Senior Manajer PLN Indonesia Power Semarang Flavesius Erwin Putranto mendampingi Aan Ridhoana, VP Engineering Pembangkit PT PLN (Persero). IDN Times/Fariz Fardianto)
Buyung menambahkan, sejak 2023 PLN telah mengoperasikan Green Hydrogen Plant (GHP) di 22 lokasi. Dari jumlah itu, 13 di antaranya milik PLN Indonesia Power yakni berlokasi di PLTU Pangkalan Susu, PLTU Suralaya 1-7, PLTU Suralaya 8, PLTGU Cilegon, PLTU Labuan, PLTU Lontar, PLTGU Tanjung Priok, PLTU Pelabuhan Ratu, PLTGU Tambak Lorok, PLTG Pemaron, PLTGU Grati, PLTU Adipala dan PLTP Kamojang.
Menurutnya, dengan 13 unit GHP ini, PLN Indonesia Power mampu memproduksi 80 ton per tahun, berkontribusi 40 persen dari total GHP PLN. Hasil produksi green hydrogen tersebut sebanyak 32 ton per tahun digunakan untuk kebutuhan operasional pembangkit (cooling generator), sementara 48 ton lainnya dapat digunakan untuk berbagai macam kebutuhan.