PLN IP Kelola 60 Pembangkit Listrik, Ekspansi Energi ke Mancanegara

- PLN Indonesia Power Services mengelola 60 pembangkit listrik di dalam dan luar negeri, menjadikannya subholding generation company terbesar di Asia Tenggara.
- Direktur Utama PLN IP Services, Hari Cahyono menegaskan pengalaman hampir 30 tahun dalam layanan operation and maintenance (O&M) pembangkit listrik yang andal.
- Perusahaan memainkan peran penting dalam percepatan transisi energi baru terbarukan menuju target Net Zero Emission pada 2060 dan menjadi Top 500 Global Company.
Jakarta, IDN Times - PLN Indonesia Power (PLN IP) melalui anak usahanya, PLN Indonesia Power Services tercatat telah mengelola 60 pembangkit listrik baik di dalam maupun luar negeri. Capaian tersebut menjadi salah satu motor penggerak PLN IP sebagai subholding generation company terbesar di Asia Tenggara.
Direktur Utama PLN IP Services, Hari Cahyono menegaskan, dengan pengalaman yang hampir 30 tahun menjadi fondasi kuat dalam menyediakan layanan operation and maintenance (O&M) pembangkit listrik yang andal.
“Saat ini kami mengelola lebih dari 60 unit pembangkit, baik thermal maupun non-thermal, dengan fokus pada availability, reliability, quality, safety, dan performance,” ungkap Hari dalam keterangan tertulisnya, Jumat (18/4/2025).
1. Komitmen perkuat layanan di usia ke-27

Adapun bisnis pengelolaan pembangkit listrik ini juga menjadi salah satu program perusahaan untuk pengembangan bisnis di luar produksi listrik. Hari menambahkan bahwa pencapaian tersebut tidak lepas dari dedikasi dan lebih dari 4.750 pegawai yang terus bergerak maju, bersinergi, berinovasi, dan berkolaborasi demi menghadirkan layanan terbaik untuk negeri.
“Memasuki usia ke-27 tahun, PLN IP Services meneguhkan kembali komitmennya untuk memperkuat layanan inti, sekaligus mengembangkan solusi Beyond kWh. Hal ini menjadi bagian penting dalam mendukung PLN menjadi perusahaan energi global yang andal, hijau, dan berkelanjutan,” ujarnya.
2. Garap proyek kelistrikan di Vietnam, Malaysia, dan Kamboja
Hari menambahkan, PLN IP Services juga telah dipercaya mendukung proyek internasional, salah satunya di Vietnam melalui kerja sama dengan EVN NPS untuk inspeksi turbin dan generator di TPP Nghi Son dan TPP Hai Phong. Selain Vietnam, layanan MRO juga telah menjangkau Malaysia dan Kamboja.
Hari menjelaskan, salah satu keunggulan yang dimiliki sehingga dapat dipercaya di pasar global dalam pengelolaan pembangkit listrik, yakni layanan Maintenance, Repair, and Overhaul (MRO). Layanan ini sebagai solusi pemeliharaan dan perbaikan menyeluruh untuk memastikan performa optimal pembangkit listrik.
“Layanan ini menjadi bagian dari pengembangan Beyond kWh yang memperkuat posisi kami di pasar global,” ujar Hari Cahyono.
3. Kejar target Net Zero Emission 2060

Direktur Utama PLN IP Edwin Nugraha Putra menambahkan, perusahaan juga memainkan peran penting dalam percepatan transisi energi menuju target Net Zero Emission pada 2060, sekaligus berkontribusi pada langkah besar PT PLN (Persero) untuk menjadi Top 500 Global Company dan perusahaan solusi energi pilihan pelanggan.
Perusahaan juga memainkan peran penting dalam percepatan transisi energi menuju target Net Zero Emission pada 2060, sekaligus berkontribusi pada langkah besar PT PLN (Persero) untuk menjadi Top 500 Global Company dan perusahaan solusi energi pilihan pelanggan.
"Kegiatan bisnis PLN Indonesia Power Services ini sejalan dengan transformasi sektor ketenagalistrikan nasional," tutur Edwin.