Kantor PLN Indonesia Power (IP). (dok. PLN IP)
Sepanjang 2022, PLN IP mencatatkan pertumbuhan pendapatan bersih sebesar Rp6,6 triliun atau 62 persen melebihi target yang di tetapkan oleh korporasi sebesar Rp4,1 triliun. Pencapaian tersebut juga menunjukkan peningkatan sebesar 40 persen dibandingkan realisasi pendapatan bersih pada 2021 yang sebesar Rp4,7 triliun.
Capaian tersebut didorong oleh kerja sama dan co-investment, seperti yang disebutkan di atas. Konsolidasi aset juga menjadi pendorong capaian itu, sehingga menjadikan perusahaan sebagai pembangkit terbesar di Asia Tenggara.
Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo mengatakan, akselerasi kinerja perusahaan melalui strategi kerja sama dan co-investment tak hanya meningkatkan laba bersih perusahaan, tetapi juga menurunkan biaya pokok produksi (BPP) listrik.
"Dalam strategi business development kami tidak hanya melakukan perubahan pelan-pelan, tapi mutasi DNA. Nah, ini perlu kita jaga agar PLN IP bisa jadi perusahaan yang kredibel dan jauh lebih efisien lagi," ujar Darmawan.