Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

IBC-PLN Akan Buat Baterai yang Bisa Dipakai 5 Motor Listrik Ini

PT IBC dan PLN tandatangani MoU standarisasi baterai motor listrik dengan Gesits, Alva, Volta, Viar, United, Bintang Racing, dan Spora EV. (IDN Times/Ridwan Aji Pitoko)
PT IBC dan PLN tandatangani MoU standarisasi baterai motor listrik dengan Gesits, Alva, Volta, Viar, United, Bintang Racing, dan Spora EV. (IDN Times/Ridwan Aji Pitoko)

Jakarta, IDN Times - PT Indonesia Battery Corporation (IBC) dan PT PLN (Persero) menyepakati standarisasi perangkat baterai motor listrik (molis) dengan sejumlah manufaktur, yakni Gesits, Alva, Volta, Viar, United dan dua pelaku konversi molis, Bintang Racing dan Spora EV.

Kesepakatan itu ditandai dengan penandatangan Memorandum of Understanding (MoU) antara IBC dan PLN serta lima manufaktur dan dua pelaku konversi motor listrik tersebut pada Senin (12/6/2023).

Penandatanganan MoU merupakan kelanjutan dari apa yang telah dilakukan oleh IBC dan PLN serta tiga manufaktur molis, Gesits, Alva, dan Volta pada akhir Maret lalu. Adapun standarisasi baterai molis ini diberi nama Battery Asset Management Services (BAMS) IBC.

"Hari ini IBC bisa melanjutkan kolaborasinya, menambah lagi dari tadinya Gesits, Volta, dan Alva ini ditambah dengan Viar dan kemudian juga dengan United ditambah dua pelaku konversi listrik, Bintang Racing dan Spora EV dan dalam proses ini more joining," tutur Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo, di halaman parkir Kementerian Koordinator bidang Kemaritiman dan Investasi (Kemenkomarves), Jakarta.

1. Sistem molis masih terfragmentasi

Charging station untuk motor listrik yang ada di kawasan Nusa Dua, Bali. (IDN Times/Hana Adi Perdana)
Charging station untuk motor listrik yang ada di kawasan Nusa Dua, Bali. (IDN Times/Hana Adi Perdana)

Kehadiran BAMS IBC tidak terlepas dari ekosistem kendaraan listrik saat ini yang disebut Darmawan masih terfragmentasi alias terpecah-pecah.

"Yang pakai Volta ya harus nyari baterai Volta, United harus nyari baterai United, Viar harus nyari baterai Viar. Masing-masing punya aplikasi. Inilah yang kita sebut dengan sistem EV (Electric Vehicle) yang terfragmentasi atau terpecah-pecah, berserak," ucapnya.

2. Mempermudah pengguna molis

Pengemudi Grab menjajal motor listrik yang dipesan Grab Indonesia kepada Viar Motor Indonesia. (IDN Times/Anggun Puspitoningrum)
Pengemudi Grab menjajal motor listrik yang dipesan Grab Indonesia kepada Viar Motor Indonesia. (IDN Times/Anggun Puspitoningrum)

Oleh karena itu, IBC dan PLN ingin BAMS menjadi satu ekosistem dengan tujuan memudahkan para pengguna molis di Indonesia.

Pengguna molis dari beberapa manufaktur bisa menggunakan satu baterai yang sama.

"Jadi nanti, Volta boleh beli motor Volta, SBKLU-nya United bisa, masuk ke Gesits bisa, masuk ke Viar bisa dan aplikasinya langsung merambah ke semua. Makanya di sini ada clearing house internet of things yang kemudian ini mengikat semuanya dalam satu ekosistem," kata Darmawan.

3. Mendorong minat masyarakat menggunakan molis

Pengunjung yang ingin pre-order motor listrik ECGO (dok. ECGO)
Pengunjung yang ingin pre-order motor listrik ECGO (dok. ECGO)

Sementara itu, Direktur Utama IBC, Toto Nugroho menjelaskan bahwa standarisasi baterai sangat penting dilakukan. Standarisasi bakal membuat pilihan masyarakat atas molis semakin beragam, karena tidak ada lagi perbedaan antara charging panel dan baterai.

Dengan standar yang baku dan sama, maka kehadiran BAMS IBC bisa mendorong minat masyarakat memiliki kendaraan listrik.

"Ini adalah langkah yang sangat strategis karena kita menginginkan platform hardware dan software terjadi standarisasi. Dengan keseragaman ini, maka semua masyarakat bisa menikmati tanpa harus ragu ada perbedaan antara panel dan baterai," ujar Toto.

Toto menambahkan, gambaran besar dari kerja sama ini adalah layaknya kartu ATM bersama. Meski ada beberapa jenis mesin ATM yang berbeda dari berbagai jenis bank, tetapi jenis kartu ATM apapun bisa dipergunakan secara general.

"Ini adalah hal-hal yang kami rencanakan dan intinya buat kita apapun motor listriknya baterainya dari IBC dan listriknya dari PLN," kata dia.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Ridwan Aji Pitoko
EditorRidwan Aji Pitoko
Follow Us