Seorang petugas berbaju biru melakukan maintenance pada panel surya yang terpasang di PLTGU Tambaklorok Semarang. (IDN Times/Fariz Fardianto)
Ia menjelaskan PLTG Tanjung Selor merupakan hasil relokasi Unit 2 PLTG Sambera dari Kalimantan Timur, yang dilakukan sejak Januari 2025. Proses relokasi ini bagian dari upaya PLN Indonesia Power untuk mengoptimalkan aset pembangkit yang ada, sehingga lebih efektif dan sesuai dengan kebutuhan sistem kelistrikan regional.
Relokasi ini dilakukan secara terencana dan terintegrasi, melibatkan pekerjaan sipil, dismantling, pengangkutan peralatan utama, perakitan kembali, hingga pengujian dan commissioning. Menariknya, seluruh proses tersebut berhasil diselesaikan dengan capaian zero accident, mencerminkan komitmen perusahaan terhadap keselamatan kerja dan mutu.
"Relokasi PLTG Sambera ke Tanjung Selor adalah capaian strategis yang sangat membanggakan. Saya mengapresiasi kerja keras tim PLN IP Services yang profesional dan berorientasi pada solusi. Proyek ini tidak hanya memperkuat sistem kelistrikan di Kalimantan Utara, tetapi juga menunjukkan kemampuan kami dalam mengelola proyek pembangkitan secara menyeluruh,” ujar Purnomo.