Jakarta, IDN Times - Direktur Keuangan PT PLN Indonesia Power (IP), Endang Astharanti, mengungkapkan evaluasi dampak sosial dan gender kini menjadi pertimbangan penting dalam investasi pembangkit listrik. Asti, sapaan akrabnya, menjelaskan pembangunan pembangkit listrik membutuhkan investasi yang sumber dananya bisa berasal dari internal perusahaan atau pinjaman bank, baik dalam negeri maupun asing.
Dia menyebutkan, saat mengajukan proposal investasi kepada para pemberi pinjaman (lenders), mereka mensyaratkan adanya evaluasi terkait dampak pembangunan pembangkit terhadap aspek sosial, lingkungan, termasuk gender.
"Termasuk, di dalamnya gender juga. Sekarang bisa dilihat," katanya dalam Seminar Perempuan dan Energi Terbarukan di UI Salemba, Jakarta, Rabu (29/10/2025).
