ilustrasi masalah hidup (pexels.com/Andrea Piacquadio)
Puncaknya, saat kamu mengolola bisnis sendirian dengan kemampuan generalis, besar peluangnya usaha jadi stagnan. Mengapa bisa begitu? Contoh sederhananya, bisnismu itu masih pemula, belum ada banyak pembeli, tentu butuh kemampuan pemasaran yang baik.
Nah, untuk mengenalkan barang atau jasamu yang belum dikenal luas, ya dibutuhkan tim marketing profesional. Mereka akan punya strategi marketing tersendiri, tentunya dengan campur tangan dari kamu sebagai pemilik bisnis.
Gak hanya itu, konsep ide bisnis yang itu-itu saja juga bisa risiko gulung tikar, lho. Yakni, karena gak mengikuti perkembangan tren hingga kalah bersaing dengan usaha serupa. Nah, di sini kamu butuh bantuan tim creative profesional yang paham cara mengembangkan konsep bisnis terkini.
Pada akhirnya, meski pengelolaan bisnis secara mandiri itu bisa kamu hemat anggaran biaya sekaligus bebas berekpresi. Namun, kamu juga perlu evaluasi untuk rekrut karyawan sebagai pelayan maupun profesional yang ahli di bidangnya dengan pertimbangan plus and minus di atas, ya.