ILustrasi Pelaksanaan Makan Bergizi Gratis (MBG) (IDN Times/Rangga Erfizal)
Prabowo mengatakan, program Makan Bergizi Gratis (MBG) juga menjadi salah satu bagian untuk meningkatkan ekonomi bangsa. Sebab, peredaran uang pada program MBG di daerah bisa masif.
Lapangan pekerjaan juga terbuka pada program MBG. Sebab, Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) membutuhkan pekerja untuk memproduksi hingga menyalurkan MBG ke penerimanya.
“Bahkan dengan program makan gratis ini saja, kami sudah menciptakan langsung 1,5 juta lapangan kerja, langsung. Ada 30.000 dapur, masing-masing mempekerjakan 50 orang. Dengan dua atau tiga shift, jadi 50 orang kali 30.000, itu 1,5 juta," kata dia.
"Para ahli ekonomi mengatakan kepada saya bahwa pertumbuhan 1 persen menciptakan 400.000 lapangan kerja. Nah, kami sudah menciptakan 1,5 juta lapangan kerja. Itu setara dengan 3 persen dan itu belum termasuk 81.000 koperasi,” ucap dia.
Selain itu, kata Prabowo, pemerintah juga sudah menata ulang perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Perusahaan yang merugi dan tidak produktif ditutup.
“Jadi saya telah memberikan arahan kepada Ketua Danantara untuk merasionalisasi semuanya, mengurangi jumlah BUMN dari sekitar 1.000 menjadi angka yang lebih rasional, mungkin 200, atau 230, 240, dan kemudian menjalankannya dengan standar internasional. Saya yakin tingkat pengembalian 1 persen atau 2 persen bisa dan harus meningkat,” ujar dia.