Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Screenshot_20251023_111337_YouTube.jpg
Presiden Prabowo Subianto. (YouTube/Sekretariat Presiden)

Intinya sih...

  • Indonesia berkomitmen ikut tanam modal di dana hutan tropis Brasil

  • Prabowo akan kirim delegasi kuat ke COP30 di Belem, Brasil

  • Indonesia-Brasil tandatangani kerja sama dalam berbagai bidang

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jakarta, IDN Times - Presiden Prabowo Subianto menyatakan dukungan penuh Indonesia terhadap kepemimpinan Brasil dalam Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Iklim Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) atau COP30. Dukungan tersebut disampaikan Prabowo dalam pertemuan bilateral dengan Presiden Brasil, Luiz Inácio Lula da Silva di Istana Merdeka, Jakarta, Kamis (23/10/2025).

"Saya mendukung Brasil dalam kepemimpinan Brasil di COP30. Dengan inisiatif-inisiatif Brasil, mereka mendirikan suatu dana investasi untuk membantu melestarikan hutan, hutan tropis," kata Prabowo saat memberikan pernyataan bersama Lula usai menggelar pertemuan.

1. Berkomitmen ikut tanam modal

Presiden Republik Federasi Brasil Luiz Inácio Lula da Silva bersma Presiden Prabowo Subianto. (YouTube/Sekretariat Presiden)

Orang nomor satu di Indonesia itu menegaskan, Indonesia tidak hanya mendukung, tetapi juga berkomitmen untuk ikut berinvestasi dalam dana pelestarian hutan yang dirintis oleh Brasil tersebut.

Dia telah menyampaikan komitmen Indonesia untuk menanamkan modal ke dalam dana tersebut. Besaran dana yang akan diinvestasikan oleh Indonesia akan menyesuaikan dengan jumlah yang diinvestasikan oleh Brasil.

"Saya sudah menyampaikan bahwa Indonesia mendukung Brasil yang merintis, kita mendukung Brasil. Dan kita komit berapa dana yang Brasil akan investasi, Indonesia akan ikut investasi di dana tersebut," sebutnya.

2. Kirim delegasi kuat ke COP30

Presiden Prabowo Subianto bersama Presiden Republik Federasi Brasil Luiz Inácio Lula da Silva. (YouTube/Sekretariat Presiden)

Meskipun berkomitmen penuh, Presiden Prabowo menyampaikan permohonan maaf karena kemungkinan besar tidak dapat menghadiri KTT COP30 secara langsung di Belem, Brasil.

Sebagai gantinya, dia memastikan akan mengirimkan delegasi yang kuat dari Indonesia. Pengiriman delegasi bertujuan untuk mewakili keputusan Indonesia mendukung penuh berbagai inisiatif yang diusung oleh Brasil dalam forum iklim dunia tersebut.

"Saya tadi minta maaf mungkin saya sulit hadiri COP30 di Belem, Brasil. Tapi saya akan kirim delegasi yang kuat untuk hadiri itu dengan keputusan kita untuk mendukung inisiatif-inisiatif dari Brasil," tuturnya.

3. Indonesia-Brasil tanda tangani kerja sama

Presiden Prabowo Subianto bersama Presiden Republik Federasi Brasil Luiz Inácio Lula da Silva. (YouTube/Sekretariat Presiden)

Dalam pertemuan hari ini, Prabowo dan Lula menyepakati sejumlah kerja sama. Keduanya menyaksikan langsung penandatanganan kedua negara. Berikut rincian penandatanganan yang dilakukan:

  1. Penandatangan dan Pertukaran Nota Kesepahaman dan Memorandum Saling Pengertian antara Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral Republik Indonesia dan Kementerian Pertambangan dan Energi Republik Federasi Brazil tentang Kerja Sama Energi dan Pertambangan.

  2. Memorandum Saling Pengertian antara Badan Riset dan Inovasi Nasional Republik Indonesia dan Kementerian Sains Teknologi dan Inovasi Republik Federasi Brazil tentang Kerjasama Sains Teknologi dan Inovasi

  3. Memorandum Saling Pengertian antara Badan Karantina Indonesia dan Kementerian Pertanian dan Peternakan Republik Federasi Brazil tentang Kerja Sama dalam Tindakan Sanitari dan Fitosanitari dan Sertifikasi

  4. Nota Kesepahaman antara Badan Pusat Stastitik Indonesia dan Institute Geography dan Statistik Brazil tentang Kerja Sama di Bidang Statistik

  5. Memorandum Saling Pengertian antara Danantara Indonesia dan GBS

  6. Memorandum Saling Pengertian antara PT Perusahaan Listrik Negara Persero Indonesia dan J&F S.A Brazil

  7. Memorandum Saling Pengertian antara Pertamina dan Fluxus

  8. Memorandum Saling Pengertian antara KADIN dan APEC’s tentang kerja sama promosi dagang

Editorial Team