Prabowo Janji Tak Impor Apapun Jika Terpilih, Mungkinkah?

Jakarta, IDN Times - Menebar janji manis sudah jadi hal lumrah dalam setiap pemilihan presiden (pilpres). Terkadang ini memberikan harapan kepada masyarakat, tapi ada kalanya juga justru menimbulkan tanya di benak beberapa pihak.
Apakah realistis, bagaimana ukurannya, seperti apa aturannya, dan lain sebagainya.
1. Prabowo berjanji jika ia jadi presiden, "Indonesia takkan impor apa-apa"
Kemudian datanglah hari di mana calon presiden nomor urut dua, Prabowo Subianto, berkampanye di depan para pendukung yang menyebut diri mereka ulama. Kampanye dilakukan pada Minggu (4/11) di Lapangan GOR Soemantri Brodjonegoro, Kuningan, Jakarta Selatan.
Saat itu, Prabowo mengucapkan janji seperti ini: "Saya bersaksi di sini, kalau insya Allah saya menerima amanat dari rakyat Indonesia, saya akan bikin Indonesia berdiri di atas kaki kita sendiri! Kita tidak perlu impor apa-apa, Saudara-saudara sekalian! Kita harus dan kita mampu swasembada pangan! Mampu!"
Ia melanjutkan: "Kita juga harus dan mampu swasembada energi, swasembada bahan bakar! Kita tidak perlu impor 1,3 juta barel tiap hari. Kita tidak perlu mengirim 30 miliar dolar tiap tahun ke luar negeri hanya untuk bayar bahan bakar!"