Jakarta, IDN Times – Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (Danantara) berkomitmen merealisasikan harapan Presiden Prabowo Subianto agar BUMN dapat memberikan kontribusi ekonomi senilai 50 miliar dolar AS, atau sekitar Rp812,67 triliun (asumsi kurs Rp16.218). Kontribusi tersebut diharapkan dapat membantu menutup defisit Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).
Chief Executive Officer (CEO) Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (Danantara), Rosan P Roeslani, mengatakan hal itu akan dilakukan melalui peningkatan rasio pengembalian atas aset (return on assets/RoA).
“Apa pun itu, kami akan berupaya semaksimal mungkin dengan investasi, aset, dan modal (equity) yang kami miliki. Semua itu menjadi parameter yang kami gunakan untuk meningkatkan kinerja Danantara ke depannya,” ujar Rosan usai Rapat Kerja bersama Komisi XI Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI di Gedung Parlemen, Jakarta Pusat, Selasa (19/8/2025).