Jakarta, IDN Times - Presiden Prabowo Subianto mengungkapkan, sejumlah perusahaan Indonesia dan China akan meneken kontrak dengan nilai kesepakatan mencapai lebih dari 10 miliar dolar Amerika Serikat (AS) atau setara Rp156,72 triliun (asumsi Rp15.672 per dolar AS).
"Besok siang, Kamar Dagang dan Industri Indonesia akan mengadakan acara, di mana akan ada kontrak-kontrak di bidang sains antara perusahaan-perusahaan China dan perusahaan-perusahaan Indonesia yang jumlahnya lebih dari 10 miliar dolar AS," kata Prabowo, dikutip dari ANTARA, Sabtu (9/11/2024).
Pernyataan itu disampaikan Prabowo saat melakukan pertemuan bilateral dengan Perdana Menteri China, Li Qiang di Balai Besar Rakyat, Beijing sebagai bagian dari agenda kunjungan kenegaraannya ke China selain bertemu dengan Presiden Xi Jinping dan Ketua Komite Tetap Kongres Rakyat Nasional China (NPC) Zhao Leji.
"Saya berterima kasih atas pernyataan PM Li bahwa kita perlu mengambil langkah-langkah praktis dan saya kira kita bergerak sangat cepat dengan langkah-langkah praktis," ujar Prabowo.