Prabowo Sebut Harga-Harga Stabil, Ini Faktanya

Jakarta, IDN Times - Calon presiden (capres) nomor 2, Prabowo Subianto mengatakan saat ini harga-harga di Indonesia masih stabil. Hal itu, menurutnya, patut disyukuri karena di sejumlah negara mengalami gejolak, bahkan berperang.
“Kita paham, kita mengerti masih banyak kekurangan. Tetapi kita harus bersyukur, di tengah dunia yang penuh tantangan ketidakpastian, di mana terjadi perang di mana-mana, di mana negara begitu banyak yang terjadi perang saudara, kerusuhan, Indonesia masih aman, Indonesia masih damai, Indonesia masih terkendali, harga-harga masih terkendali, ekonomi untuk rakyat kita masih aman,” kata Prabowo dalam Debat Calon Presiden 2024 perdana, Selasa (12/12/2023).
Menurut Prabowo, kestabilan itu dihasilkan dari jerih payah pemerintahan saat ini. Prabowo sendiri saat ini masih menjabat sebagai Menteri Pertahanan (Menhan) di kabinet Presiden Joko “Jokowi” Widodo.
“Karena apa? Karena kepemimpinan. Karena apa? Karena manajemen negara yang berhasil,” ucap Prabowo.
Berdasarkan data Sistem Pemantauan Pasar dan Kebutuhan Pokok (SP2KP) Kementerian Perdagangan (Kemendag), sejumlah harga komoditas pokok justru menunjukkan kenaikan dalam satu tahun terakhir.
Misalnya harga rata-rata beras medium secara nasional hari ini Rp13.700 per kilogram (kg), naik 23,42 persen dibandingkan 12 Desember 2022 lalu, yang sebesar Rp11.100/kg.
Lalu, harga beras premium Rp15.200/kg per hari ini, naik 16,92 persen dibandingkan harga beras premium pada 12 Desember tahun lalu yang sebesar Rp13 ribu/kg.
Harga eceran tertinggi (HET) beras medium sendiri ialah sebesar Rp10.900/kg untuk Zona 1 (Jawa, Lampung, Sumatra Selatan, Bali, NTB, dan Sulawesi). Kemudian, Rp11.500/kg untuk Zona 2 (Sumatra selain Lampung dan Sumatra Selatan, NTT, Kalimantan). Adapun untuk Zona 3 (Maluku dan Papua) ialah Rp11.800/kg.
Lalu, HET beras premium untuk Zona 1 Rp12.900/kg, Zona 2 Rp14.400/kg, dan Zona 3 Rp14.800/kg.
Ketentuan itu tertuang dalam Peraturan Badan Pangan Nasional (Perbadan) Nomor 11 Tahun 2022 tentang Harga Acuan Pembelian di Tingkat Produsen dan Harga Acuan Penjualan di Tingkat Konsumen Komoditas Kedelai, Bawang Merah, Cabai Rawit Merah, Cabai Merah Keriting, Daging Sapi/Kerbau, dan Gula Konsumsi.
Selain beras, kenaikan harga juga terjadi pada minyak goreng curah. Berdasarkan data SP2KP, harga minyak goreng curah per hari ini untuk rata-rata nasional ialah Rp14.500/liter, naik 2,83 persen dibandingkan Rp14.100/liter pada 12 Desember tahun lalu.
Namun, harga minyak goreng kemasan premium per hari ini ialah Rp20.600/liter, turun 1,9 persen dibandingkan harga minyak goreng kemasan premium pada 12 Desember 2022 yang sebesar Rp21 ribu/liter.
Pemerintah sendiri hanya menetapkan HET untuk minyak goreng curah, yakni Rp14 ribu/liter, atau Rp15.500/kg. Komoditas gula pasir juga mencatatkan kenaikan yang signifikan dalam satu tahun terakhir.
Tercatat harga gula pasir rata-rata nasional hari ini Rp17.300/kg. Angka itu naik hingga 20,13 persen dibandingkan 12 Desember 2022 yang sebesar Rp14.400/kg.
Adapun harga acuan pembelian (HAP) gula konsumsi di tingkat produsen ialah Rp11.500/kg (untuk kemasan karung 50 kg), dan Rp13.500-14.500 per kg di tingkat konsumen.
Komoditas kedelai impor juga mengalami kenaikan, yakni Rp15.400/kg per hari ini, naik 2,7 persen dibandingkan tahun lalu yakni Rp15 ribu/kg. Adapun HAP kedelai impor ialah Rp12 ribu/kg.