Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
antarafoto-sidang-tahunan-mpr-ri-1755245187.jpg
Presiden Prabowo Subianto dalam Sidang Tahunan MPR RI dan Sidang Bersama DPR-DPD RI Tahun 2025 (ANTARAFOTO/Rivan Awal Lingga)

Intinya sih...

  • Data pengangguran menurut BPS. Tingkat pengangguran terbuka (TPT) pada Februari 2025 mencapai 4,76 persen atau 7,28 juta orang.

  • Jumlah pengangguran meningkat 1,11 persen dibandingkan tahun sebelumnya. Laju penciptaan lapangan kerja signifikan dengan penambahan untuk 3,59 juta orang.

  • Pengangguran RI tertinggi di ASEAN

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jakarta, IDN Times - Presiden Prabowo Subianto mengklaim, angka pengangguran nasional saat ini berhasil turun ke level terendah sejak krisis pada 1998.

Hal itu disampaikan Prabowo dalam pidato kenegaraannya di Sidang Tahunan MPR-DPR RI, Jumat (15/8/2025).

“Alhamdulillah hari ini tingkat pengangguran nasional berhasil turun ke level terendah sejak krisis 1998,” ujar Prabowo.

1. Data pengangguran menurut BPS

Infografis tingkat kemiskinan RI turun (IDN Times/Aditya Pratama)

Mengacu data Badan Pusat Statistik (BPS), tingkat pengangguran terbuka (TPT) pada Februari 2025 tercatat sebesar 4,76 persen atau mencapai 7,28 juta orang dari total angkatan kerja sebanyak 153,05 juta orang.

Angka tersebut memang menjadi yang terendah sejak krisis tahun 1998. Namun, jumlah itu justru meningkat 83.540 orang atau 1,11 persen dibandingkan Februari 2024. Angka TPT mengalami penurunan menjadi 4,76 persen dari sebelumnya 4,82 persen. Penurunan terjadi karena pertumbuhan jumlah penduduk bekerja tercatat lebih tinggi, yakni 2,52 persen, dibandingkan peningkatan jumlah penganggur sebesar 1,11 persen.

Adapun laju penciptaan lapangan kerja pun tergolong signifikan, dengan penambahan lapangan kerja untuk 3,59 juta orang. Indikator kualitas pekerjaan juga menunjukkan peningkatan dibandingkan Februari 2024. 

Proporsi pekerja penuh meningkat dari 65,6 persen menjadi 66,2 persen, sementara tingkat setengah pengangguran menurun dari 8,5 persen menjadi 8,0 persen. Adapun proporsi pekerja paruh waktu ikut turun tipis dari angka 25,9 persen menjadi 25,8 persen.

2. Pengangguran RI tertinggi di ASEAN

Ilustrasi Pengangguran akibat terkena PHK (IDN Times/Arief Rahmat)

Meski begitu, Indonesia jadi negara dengan persentase jumlah pengangguran tertinggi di regional Asia Tenggara atau ASEAN.

Menurut data yang dikutip dari Trading Economics pada Selasa (12/8/2025), persentase jumlah pengangguran di Indonesia sebesar 4,76 persen untuk periode Maret 2025.

Tidak ada negara-negara lain di ASEAN yang punya persentase jumlah pengangguran lebih tinggi dari Indonesia.

3. Data pengangguran di ASEAN

ilustrasi pengangguran (pexels.com/Ron Lach)

Berikut ini data persentase jumlah pengangguran di ASEAN menurut Trading Economics:

1. Indonesia: 4,76 persen (Maret 2025)

2. Brunei Darussalam: 4,7 persen (Desember 2024)

3. Filipina: 3,7 persen (Juni 2025)

4. Malaysia: 3 persen (Mei 2025)

5. Myanmar: 3 persen (Desember 2024)

6. Vietnam: 2,24 persen (Juni 2025)

7. Singapura: 2,1 persen (Juni 2025)

8. Timor Leste: 1,6 persen (Desember 2024)

9. Laos: 1,2 persen (Desember 2024)

10. Thailand: 0,89 persen (Maret 2025)

11. Kamboja: 0,27 persen (Desember 2024)

Editorial Team