Presiden Prabowo Subianto Hadiri KTT G20 di Rio de Janeiro Brasil (dok. Sekretariat Presiden)
Prabowo menekankan prinsip keberlanjutan harus menjadi komitmen global bersama, bukan eksploitasi. Dia menyatakan Indonesia memiliki salah satu hutan tropis terbesar di dunia, hanya kalah luas dari Brasil dan beberapa negara Afrika.
Sebagai paru-paru dunia, Indonesia telah berkontribusi signifikan dalam menyejukkan iklim global. Namun, Prabowo mengungkapkan kekecewaannya karena janji negara-negara maju untuk menyediakan kredit karbon belum terealisasi.
Oleh karena itu, dia menekankan perlunya komitmen berkelanjutan untuk mengompensasi peran hutan Indonesia dalam menjaga suhu global. Indonesia siap mengoptimalkan potensi 557 juta ton kredit karbon yang dimilikinya.
"Kami juga memiliki kapasitas penyimpanan karbon terbesar dan menawarkan ini kepada dunia," tambahnya.