Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
(dok. Tim Media Prabowo)
(dok. Tim Media Prabowo)

Intinya sih...

  • Prabowo Subianto menjadikan swasembada pangan sebagai kebijakan ekonomi utama hingga 2029 nanti.
  • Swasembada pangan baru bisa terlaksana pada tahun keempat masa kepemimpinannya sebagai Presiden RI.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jakarta, IDN Times - Presiden terpilih Prabowo Subianto menjadikan swasembada pangan sebagai salah satu kebijakan ekonomi yang bakal dijalankan pada saat memimpin Indonesia hingga 2029 nanti.

Meski begitu, dia meyakini swasembada pangan yang dicanangkan tersebut baru bisa terlaksana pada tahun keempat masa kepemimpinannya sebagai Presiden Republik Indonesia.

"Kita harus swasembada pangan dan saya yakin dan percaya kita akan swasembada pangan paling lambat empat tahun setelah saya menerima mandat 20 Oktober," kata Prabowo dalam BNI Investor Daily Summit di JCC, Rabu (9/10/2024).

1. Swasembada pangan hal mutlak bagi Indonesia

Ilustrasi petani (IDN Times/Mardya Shakti)

Prabowo menilai, swasembada pangan adalah salah satu hal mendasar yang wajib dilakukan oleh sebuah negara, tidak terkecuali Indonesia. Menurut Menteri Pertahanan tersebut, suatu bangsa harus bisa memproduksi pangan dan memberi makan ke rakyatnya tanpa bergantung dengan negara lain.

"Bangsa mau merdeka tidak boleh tergantung dengan impor pangan. Saya bertekad untuk swasembada pangan. Saya yakin saya benar. Sejarah membuktikan bahwa sikap saya benar. Dari sejak awal saya ingatkan kalau kita tergantung impor, kalau terjadi krisis bagaimana? Ternyata terjadi krisis COVID. Negara-negara eksportir pangan menghentikan ekspornya seperti India, Vietnam, Thailand, Kamboja," tutur Prabowo.

2. Swasembada energi

Ilustrasi harga minyak (IDN Times/Arief Rahmat)

Selain swasembada pangan, Prabowo menegaskan ingin mencapai swasembada energi. Sama seperti pangan, krisis sangat mudah terjadi sehingga Indonesia tidak bisa lagi tergantung impor bahan bakar dari luar negeri.

Prabowo menggambarkan kondisi saat ini ketika Israel diramalkan bakal menyerang ladang-ladang minyak milik Iran. Iran pun mengatakan siap membalasnya dengan serangan ke ladang migas sekutu Amerika Serikat (AS) seperti Arab Saudi, Kuwait, Qatar, dan Bahrain lantaran AS dianggap mendukung Israel.

"Kita bisa bayangkan harga minyak berapa. Kita bersyukur lagi Tuhan Maha Besar sangat cinta sama rakyatIndonesia. Saudara-saudara, sekarang ada teknologi, kita bisa bikin solar dari kelapa sawit bahkan tidak hanya B35, B40, B50. Kita bisa bikin D100. Bensin bisa juga dari kelapa sawit," ujar dia.

3. Hilirisasi

Bijih nikel di tambang nikel PT Aneka Tambang Tbk atau Antam. (dok. Antam)

Selain swasembada pangan dan energi, Prabowo juga bertekad melanjutkan hilirisasi yang telah dicanangkan oleh Presiden Joko "Jokowi" Widodo.

Menurut Prabowo, hilirisasi menjadi kunci kebangkitan rakyat Indonesia untuk kemudian menuju industrialisasi. Hilirisasi pun tidaklah mustahil dilakukan Indonesia mengingat banyaknya kandungan sumber daya alam (SDA) di perut Ibu Pertiwi yang jumlahnya sangat beragam dan banyak.

"Bersyukur lagi kita memiliki cadangan nikel terbesar di dunia. Kita memiliki cadangan bauksit salah satu terbesar di dunia. Copper kalau tidak salah kita ketujuh di dunia. Kita punya Thorium, kita punya uranium. Saudara-saudara sekalian, kita punya rare earth," ujar Prabowo.

Editorial Team