Ilustrasi - Sejumlah kendaraan melintasi gerbang tol saat pemberlakuan 'Contraflow' di jalan tol Jakarta-Cikampek, Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat, Kamis (28/4/2022) dini hari. (ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat)
PT Jasa Marga mencatat kendaraan yang meninggalkan Jabodetabek saat hari pertama Lebaran masih tinggi. Tercatat, sebanyak 200.920 kendaraan meninggalkan Jabotabek. Ada kenaikan volume lalu lintas sebesar 25,2 persen jika dibandingkan kondisi normal dengan total 160.473 kendaraan.
Angka tersebut dirangkum dari empat gerbang tol (GT) utama mulai dari GT Cikupa (arah Merak), GT Ciawi (arah Puncak), GT Cikampek Utama, dan GT Kalihurip Utama (arah Trans Jawa dan Bandung).
Sementara, jumlah kendaraan yang masuk ke Jabotabek pada hari pertama Lebaran 2023 masih lebih rendah jika dibandingkan dengan lalu lintas normal, yaitu sebanyak 111.558 kendaraan, lebih rendah hingga 16,7 persen dari periode normal.
“Diprediksi untuk puncak arus balik akan terjadi mulai besok Senin 24 April dan Selasa, 25 April 2023. Untuk itu, kami menganjurkan bagi masyarakat yang akan melakukan perjalanan balik dapat dilakukan sebelum atau setelah tanggal tersebut, agar terhindar dari kepadatan,” tutur Adita.