Jakarta, IDN Times – Presiden Prancis Emmanuel Macron menyarankan agar investasi baru ke Amerika Serikat (AS) dihentikan sementara, setelah Presiden Donald Trump menetapkan tarif impor tinggi terhadap Uni Eropa. Langkah sepihak ini memicu gelombang kecaman dari para pemimpin Eropa.
Trump memberlakukan tarif 20 persen terhadap barang dari Eropa mulai 9 April, ditambah tarif 25 persen untuk baja, aluminium, dan mobil yang sudah berlaku lebih dulu. Para pemimpin Eropa menyebut kebijakan ini sebagai ancaman serius bagi stabilitas ekonomi global.