Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Indonesia Ajak ASEAN Ambil Langkah Bersama Hadapi Tarif Resiprokal AS

Ilustrasi Gedung Pancasila Kementerian Luar Negeri. (IDN Times/Fitang Budhi Aditia)
Intinya sih...
  • Indonesia berkomunikasi dengan ASEAN terkait tarif resiprokal AS yang mempengaruhi seluruh negara anggota.
  • Indonesia akan bernegosiasi dengan pemerintah AS, melakukan langkah strategis dan perbaikan struktural, serta menciptakan lapangan kerja yang luas.

Jakarta, IDN Times - Indonesia berkomunikasi dengan ASEAN terkait tarif resiprokal Amerika Serikat (AS). Pasalnya, seluruh negara ASEAN terkena tarif tersebut.

Indonesia sendiri terkena tarif sebesar 32 persen. Angka ini yang tertinggi keenam di negara anggota ASEAN.

"Indonesia telah berkomunikasi dengan Malaysia selaku pemegang Keketuaan ASEAN untuk mengambil langkah bersama, mengingat 10 negara ASEAN seluruhnya terdampak pengenaan tarif AS," demikian dikutip dari pernyataan Kementerian Luar Negeri, Jumat (4/4/2025).

Kemlu menyatakan, sejak awal 2025, pemerintah Indonesia telah mempersiapkan berbagai strategi dan langkah utnuk menghadapi penerapan tarif resiprokal AS tersebut.

1. Indonesia akan bernegosiasi

Menlu Sugiono di pertemuan High-Level Segment Dewan HAM PBB ke-58 di Jenewa. (dok. Kemlu RI)

Dalam pernyataan Kemlu, Indonesia dilaporkan akan bernegosiasi dengan pemerintah AS terkait dengan tarif tersebut. Tim lintas kementerian dan lembaga, perwakilan Indonesia di AS. Selain itu, para pelaku usaha telah berkoordinasi secara intensif untuk menghadapi hal ini.

"Pemerintah Indonesia akan terus melakukan komunikasi dengan Pemerintah AS dalam berbagai tingkatan, termasuk mengirimkan delegasi tingkat tinggi ke Washington DC untuk melakukan negosiasi langsung dengan Pemerintah AS," ungkap pernyataan itu.

2. Presiden Prabowo instruksikan kebijakan deregulasi

Presiden Prabowo buka puasa bersama Menkeu Sri Mulyani di Istana Kepresidenan Jakarta (Instagram.com/@sekretariat.kabinet)

Sementara itu, Presiden Prabowo Subianto telah menginstruksikan Kabinet Merah Putih untuk melakukan langkah strategis dan perbaikan struktural. Prabowo juga menginstruksikan kebijakan Deregulasi yaitu penyederhaan regulasi dan penghapusan regulasi yang menghambat, khususnya terkait dengan Non-Tariff Barrier.

"Hal ini juga sejalan dalam upaya meningkatkan daya saing, menjaga kepercayaan pelaku pasar dan menarik investasi untuk menjaga momentum pertumbuhan ekonomi," kata Kemlu dalam pernyataannya.

Pemerintah, kata Kemlu, akan menempuh langkah lainnya untuk memperbaiki iklim investasi dan peningkatan pertumbuhan ekonomi. Pemerintah juga akan berusaha menciptakan lapangan kerja yang luas.

3. Tarif berdampak pada sejumlah barang ekspor Indonesia

Infografis 15 Daftar Ekspor RI yang Paling Terdampak Tarif Trump (IDN Times/Aditya Pratama)

Sejumlah barang ekspor Indonesia akan terkena dampak signifikan. Sejumlah produk ekspor utama Indonesia ke pasar AS antara lain elektronik, tekstil dan produk tekstil, alas kaki, palm oil, karet, furnitur, udang, dan produk perikanan laut.

AS secara resmi telah mengenakan tarif resiprokal kepada Indonesia sebesar 32 persen dari basis tarif sebesar 10 persen yang diterapkan AS kepada semua negara dan tarif yang dikenakan AS saat ini. Tarif resiprokal AS ini akan berlaku mulai 9 April 2025.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Jujuk Ernawati
EditorJujuk Ernawati
Follow Us