Pada April 2025, Presiden Donald Trump mengumumkan rencana penerapan tarif impor sebesar 145 persen untuk barang dari Tiongkok. Kebijakan ini sempat memicu kekhawatiran akan lonjakan harga, terutama karena banyak perangkat elektronik di Amerika Serikat diproduksi di Tiongkok. Pasar saham pun merespons negatif, dengan aksi jual besar-besaran di Wall Street.
Tak lama setelah pengumuman tersebut, Trump menyatakan bahwa beberapa barang akan dikecualikan dari tarif tinggi, seperti komputer, ponsel pintar, dan komponen tertentu. Setelah serangkaian negosiasi dan ancaman timbal balik, termasuk isu pembatasan visa pelajar, kedua negara akhirnya mencapai kesepakatan dagang baru.
Dalam perjanjian tersebut, seluruh barang impor dari Tiongkok akan dikenakan tarif 30 persen, sementara produk AS yang masuk ke Tiongkok dikenai bea masuk 10 persen. Penurunan tajam dari tarif awal sebesar 145 persen, memberikan harapan akan penurunan harga barang elektronik yang sebelumnya melonjak tajam.
Dilansir GOBankingRates, berikut lima barang elektronik yang bisa jadi lebih murah berkat kesepakatan dagang Trump-China.