Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Ilustrasi logo toyota (unsplash.com/Alexander Londoño)
Ilustrasi logo toyota (unsplash.com/Alexander Londoño)

Intinya sih...

  • USMCA penting bagi kelangsungan produksi otomotif di AS.

  • Ketidakpastian perpanjangan USMCA berdampak pada investasi otomotif.

  • USMCA memberikan penghematan biaya dan persaingan global yang signifikan.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jakarta, IDN Times - Sejumlah produsen mobil besar dunia menyerukan pemerintah Amerika Serikat (AS) untuk memperpanjang perjanjian AS-Meksiko-Kanada (USMCA), yang mereka anggap sangat penting bagi produksi otomotif di AS. Seruan ini disampaikan pada Selasa (4/11/2025), menjelang evaluasi formal USMCA tahun 2026.

Perusahaan-perusahaan otomotif seperti General Motors, Tesla, Toyota Motor, Hyundai, Volkswagen, dan Ford menyampaikan dokumen resmi ke Kantor Perwakilan Perdagangan AS (USTR). Mereka mendesak perpanjangan USMCA sekaligus mengajukan beberapa usulan perubahan untuk memperkuat perjanjian tersebut.

1. Pentingnya USMCA bagi kelangsungan produksi otomotif Amerika

Koalisi produsen mobil Detroit, yang mewakili General Motors, Ford, dan Stellantis, menegaskan dalam pengajuan resmi kepada USTR bahwa USMCA memungkinkan produsen otomotif di AS untuk berkompetisi secara global melalui kolaborasi regional.

"USMCA memberikan efisiensi yang meningkatkan daya saing kami dan menghasilkan penghematan miliaran dolar setiap tahun," kata perwakilan koalisi tersebut, dilansir Reuters.

Toyota Motor menambahkan bahwa perjanjian ini sangat krusial untuk menjaga perdagangan bebas bea cukai antarperbatasan mobil dan suku cadang yang memenuhi syarat USMCA.

"Kelanjutan USMCA penting untuk memastikan kelangsungan produksi dan rantai pasok yang efisien," tambahnya.

2. Dampak ketidakpastian perpanjangan terhadap investasi otomotif

Hyundai Motor Group melaporkan kepada USTR bahwa ketidakpastian terkait perpanjangan USMCA berakibat pada penundaan keputusan investasi besar di AS.

"Konfirmasi awal perpanjangan USMCA akan segera membuka investasi baru lebih dari 20 miliar dolar AS (Rp334,1 triliun)," ungkap Hyundai.

"Ketidakjelasan setiap bulannya memperlambat penciptaan lapangan kerja, penentuan lokasi produksi, dan pengembangan teknologi," lanjut mereka, dilansir Global Banking & Finance Review.

Tesla juga menyatakan dukungannya agar AS mempertahankan perjanjian trilateral USMCA untuk memperkuat daya saing negara tersebut di sektor otomotif.

"USMCA harus dilanjutkan agar momentum kemajuan dan inovasi di industri otomotif AS terus berlanjut," kata perwakilan Tesla, dilansir US News.

3. Peran USMCA dalam penghematan biaya dan persaingan global

Kelompok otomotif Detroit menegaskan bahwa melalui integrasi regional yang diatur USMCA, produsen otomotif di AS bisa mendapatkan efisiensi besar. Efisiensi ini berkontribusi signifikan terhadap penghematan biaya operasional tahunan hingga miliaran dolar yang sangat membantu ketahanan usaha di tengah persaingan global yang ketat.

Ford menyoroti bahwa USMCA memungkinkan perlindungan terhadap tarif tinggi yang dikenakan pada suku cadang otomotif impor yang tidak memenuhi standar perjanjian tersebut. Ini membantu menjaga rantai pasok tetap solid dan memacu produksi lokal.

Mereka bersama produsen lain meminta agar perjanjian itu tidak hanya diperpanjang, tetapi disempurnakan untuk menghadapi tantangan ekonomi dan perdagangan saat ini, khususnya yang berkaitan dengan ketentuan asal produk dan standar lingkungan.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team