Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Arif Budimanta Sebayang (ANTARA FOTO/Sugiharta Purnama)
Arif Budimanta Sebayang (ANTARA FOTO/Sugiharta Purnama)

Intinya sih...

  • Arif Budimanta lahir di Medan, Sumatra Utara, pada 15 Maret 1968. Dia menempuh pendidikan tinggi di IPB dan UI, meraih gelar Doktor dari Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik UI.

  • Arif pernah menjabat sebagai anggota DPR-RI periode 2009-2014 dari Fraksi PDI Perjuangan, Staf Khusus Presiden Joko Widodo Bidang Ekonomi pada 2019-2025, serta terlibat dalam berbagai organisasi profesional.

  • Arif dikenal aktif mengembangkan gagasan pembangunan holistik dan integratif, menjadi anggota Global Development Network, dan menulis sejumlah karya terkait pembangunan dan pengembangan masyarakat.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jakarta, IDN Times - Arif Budimanta dikenal luas sebagai ekonom, akademisi, dan pembuat kebijakan yang berperan dalam berbagai posisi strategis di Indonesia. Sepanjang kariernya, dia aktif memberikan kontribusi baik di dunia politik, pendidikan, maupun pengembangan ekonomi dan pembangunan berkelanjutan.

Arif Budimanta meninggal dunia pada Sabtu, 6 September 2025, pukul 00.06 WIB di Jakarta. Kepergiannya meninggalkan duka mendalam.

Berikut profil lengkapnya!

1. Pendidikan dan latar belakang

Tengara Universitas Indonesia (IDN Times/Rohman Wibowo)

Arif Budimanta lahir di Medan, Sumatra Utara pada 15 Maret 1968. Dia menempuh pendidikan tinggi di Institut Pertanian Bogor (IPB) dengan gelar Sarjana Ilmu Tanah.

Dia kemudian melanjutkan studi pascasarjana di Universitas Indonesia (UI) dengan konsentrasi Ekonomi Sumber Daya Alam (SDA), dan meraih gelar Doktor dari Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik UI.

2. Karier politik dan profesional

Gedung DPR RI (IDN Times/Kevin Handoko)

Dalam perjalanan kariernya, Arif pernah menjabat sebagai anggota DPR-RI periode 2009-2014 dari Fraksi PDI Perjuangan dan Wakil Ketua Fraksi PDI Perjuangan di MPR-RI.

Dia juga menjadi Wakil Ketua Komite Ekonomi dan Industri Nasional (KEIN), Staf Khusus Presiden Joko Widodo Bidang Ekonomi pada 2019-2025, Senior Advisor Menteri Keuangan, serta Dewan Direktur Indonesia Eximbank periode 2015–2020. Selain itu, Arif menjabat sebagai Direktur Eksekutif Megawati Institute dan pendiri Indonesian Center for Sustainable Development.

Dia juga aktif mengajar di beberapa perguruan tinggi dan terlibat dalam organisasi profesional, seperti PP Ikatan Anggar Seluruh Indonesia dan Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI).

3. Kontribusi pemikiran dan karya

Ilustrasi ide (pexels.com/pixabay)

Arif Budimanta dikenal aktif mengembangkan gagasan pembangunan yang holistik dan integratif, yang menekankan nilai keadilan sosial dan kemandirian.

Dia menjadi anggota Global Development Network dan menulis sejumlah karya terkait pembangunan dan pengembangan masyarakat, termasuk Indonesia Masa Kini dan Masa Depan (1994), Community Development di Industri Pertambangan dalam Akses Peran Serta Masyarakat (2003).

Kemudian, Pedoman Pengembangan Masyarakat di Industri dan Sumber Daya Mineral (2004), dan Corporate Social Responsibility: Jawaban bagi Model Pembangunan di Indonesia Masa Kini (2004).

Editorial Team