Jakarta, IDN Times - Aplikasi belanja online asal China, Temu meraih popularitas di sejumlah negara. Aplikasi ini sudah masuk ke lebih dari 50 negara di dunia.
Meski belum masuk Indonesia, namun aplikasi ini menjadi sorotan Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki beberapa waktu lalu. Dia melihat ada potensi ancaman masuknya aplikasi tersebut ke Indonesia.
Menurutnya, jika aplikasi Temu masuk ke tanah air maka berpotensi mengganggu pasar dan pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di dalam negeri.
Aplikasi tersebut pertama kali diluncurkan pada akhir 2022 lalu di Amerika Serikat (AS). Temu didirikan oleh PDD Holdings.
Sementara PDD Holdings merupakan perusahaan induk usaha retail online China, Pinduoduo atau PDD milik salah satu orang terkaya di China dan dunia. Dia adalah Colin Huang.
Lalu siapa Coling Huang? Simak profil dan harta kekayaannya yuk!