Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Gerai Bakmi GM (bakmigm.com)

Intinya sih...

  • Djarum Group dikabarkan mengakuisisi 85% saham Bakmi GM senilai Rp2 triliun hingga Rp2,4 triliun.
  • Bakmi GM didirikan pada 1959 oleh pasangan suami istri Tjai Sioe dan Loei Kwai Fong, kini memiliki lebih dari 50 menu dan tersebar di beberapa kota di Indonesia.

Jakarta, IDN Times - Bakmi GM yang dikenal sebagai salah satu restoran mi terbesar dan tertua di Indonesia disebut bakal diakuisisi oleh Djarum Group. Djarum dikabarkan mengakuisisi 85 persen saham induk Bakmi GM, PT Griya MieSejati. 

Bahkan, nilai akuisisi tersebut diperkirakan sekitar Rp2 triliun hingga Rp2,4 triliun. Penasaran dengan Bakmi GM, simak yuk profilnya berikut ini!

1. Profil dan pemilik Bakmi GM

Gerai Bakmi GM (bakmigm.com)

Dikutip dari laman resmi Bakmi GM, Bakmi GM merupakan ikon restoran bakmi di Jakarta yang dimiliki oleh PT Griya MieSejati. Restoran cepat saji ini awalnya bernama Bakmi Gajah Mada.

Bakmi Gajah Mada didirikan pada 1959 oleh sepasang suami istri bernama Tjai Sioe, dan Loei Kwai Fong. Seiring berjalannya waktu, pasangan uami istri tersebut membuka cabang pertama di Melawai pada 1971.

2. Tersebar di Jabodetabek hingga Bali

Bakmi GM (instagram.com/bakmigmania)

Restoran atau outlet Bakmi GM saat ini tersebar di Jabodetabek, Bandung, Surabaya, dan Bali.

Dengan pengalaman lebih dari 50 tahun di industri restoran Indonesia, Bakmi GM telah melayani lebih dari 30 ribu pelanggan setiap hari. Sementara jumlah karyawannya sekitar 1.200 orang.

Bakmi GM memiliki lebih dari 50 menu. Adapun produk-produk baru diluncurkan secara berkala.

3. Tanggapan Djarum Group soal akuisisi Bakmi GM

Restoran Bakmi GM (Instagram/Bakmi GM)

Sementara itu, Corporate Communications Manager PT Djarum, Budi Darmawan tidak mengiyakan atau membantah kabar yang beredar soal akuisisi Bakmi GM. Dia justru meminta menanyakan hal itu kepada Bakmi GM.

"Mengenai hal tersebut, mohon untuk ditanyakan kepada Bakmi GM," kata Budi kepada IDN Times, Kamis (12/12/2024).

Budi pun enggan menjawab dengan pasti ketika ditanya terkait kemungkinan Djarum Group bakal melakukan ekspansi ke bisnis makanan.

"Mengenai plan bisnis, Kami mengalir saja," kata Budi.

Adapun sampai saat ini, Djarum Group terkenal lantaran sepak terjangnya di dunia bisnis rokok lewat merek Djarum dan turunannya. Selain itu, Djarum Group juga masuk dalam bisnis e-commerce melalui PT Global Digital Niaga Tbk (BELI) atau Blibli dan di bisnis perbankan lewat PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) atau BCA.

Editorial Team