Menteri BUMN, Erick Thohir bersama ketiga Wakil Menteri BUMN, Dony Oskaria (paling kiri), Kartika Wirjoatmodjo (kedua dari kiri), dan Aminuddin Ma’ruf (paling kanan). (IDN Times/Vadhia Lidyana)
Pada 20 Oktober 2024 lalu, Dony dilantik menjadi Wamen BUMN berdasarkan Keputusan Presiden Republik Indonesia 73/M Tahun 2024 tentang Pengangkatan Wakil Menteri Negara Kabinet Merah Putih Periode Tahun 2024-2029.
Dia menjabat Wamen BUMN bersama Kartika Wirjoatmodjo dan Aminudin Ma'ruf. Kemudian, pada 24 Februari 2025, Dony ditunjuk menjadi COO Danantara. Dia bertugas dalam mengelola operasional BUMN.
Seiring dengan itu, Dony juga menjabat sebagai Direktur Utama PT Danantara Asset Management (DAM). DAM dibentuk untuk mengelola anak perusahaan di bidang jasa minyak dan gas bumi, pertambangan, penyediaan tenaga listrik penyelenggaraan jaringan dan jasa telekomunikasi, informatika, perbankan, penyediaan produk biologi dan farmasi, perkebunan, pariwisata dan pendukung, keuangan dan investasi, industri pangan, pertanian, perikanan, perdagangan, perpupukan, kepelabuhanan, pengangkutan, industri pertahanan, dan jasa survei.
Entitas itu juga dibentuk untuk melakukan optimalisasi pemanfaatan sumber dayanya berdasarkan prinsip tata kelola perusahaan yang baik. Dalam konferensi pers dukungan Danantara untuk grup Garuda Indonesia pada Selasa (24/6/2025), Dony membeberkan tugas dari DAM.
Selain bertugas melakukan pengelolaan BUMN, Danantara juga melakukan perbaikan terhadap kinerja BUMN, terutama BUMN yang mengalami masalah keuangan, seperti Garuda Indonesia.
"Bagian daripada pengelolaan itu di antaranya adalah melakukan perbaikan terhadap BUMN-BUMN yang ada," kata di Jakarta.