Jakarta, IDN Times - Perusahaan farmasi PT Harsen Laboratories mengakui kesalahannya dan meminta maaf kepada Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM). PT Harsen Laboratories termasuk salah satu produsen obat Ivermectin dengan nama merk Ivermax 12.
Obat yang tergolong keras itu kini sedang diburu lantaran disebut-sebut ampuh untuk mengobati pasien COVID-19. Padahal, hasil uji klinis yang dilakukan oleh BPOM belum rampung.
"Sehubungan dengan permasalahan yang dihadapi oleh PT Harsen Laboratories terkait dengan Ivermax 12, dengan ini kami Direksi PT Harsen Laboratories memohon maaf yang sebesar-besarnya kepada Badan POM RI," kata Presiden Direktur PT Harsen, Haryoseno.
Berikut ini adalah profil PT Harsen yang overclaim bahwa obat produksinya itu bisa digunakan sebagai obat COVID-19.