Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi smelter (pexels.com/@loic-manegarium)

Jakarta, IDN Times - Tungku smelter milik PT Indonesia Tsingshan Stainless Steel (ITSS) di Indonesia Morowali Industrial Park (IMIP) Sulawesi Tengah meledak pada 24 Desember 2023. Kejadian tersebut menyebabkan sejumlah korban meninggal dunia.

Dikutip dari laman resmi Kementerian Perindustrian (Kemenperin), ITSS merupakan salah satu perusahaan yang beroperasi di kawasan IMIP. ITSS adalah pabrik pengolahan nikel di dalam kawasan industri tersebut.

Perusahaan tersebut membangun industri smelter feronikel dengan kapasitas produksi yang ditargetkan 600 ribu ton per tahun dan pabrik stainless steel dengan kapasitas 1 juta ton per tahun.

1. Hubungan ITSS dengan kawasan industri IMIP Morowali

Tangkapan layar dari video ledakan di PT IMIP Morowali, Sulawesi Tengah (Sulteng)/Istimewa

Dikutip dari laman resmi Kementerian ESDM, ITSS merupakan perusahaan yang dimiliki oleh dua entitas, di mana Bintang Delapan Mineral memiliki 20 persen saham, sementara PT Shanghai Decent Investment memiliki 80 persen saham.

PT Shanghai Decent Investment merupakan anak usaha dari perusahaan asal Negeri Tirai Bambu, Tsingshan Holding Group.

Tsingshan Group sendiri merupakan mitra dalam joint venture dengan Bintang Delapan Group dan terlibat dalam pembangunan pabrik smelter nikel di Kawasan Industri Morowali Tsingshan. Proyek tersebut dimulai pada 5 Desember 2014.

Melalui bendera PT IMIP, mereka mengelola kawasan industri berbasis nikel yang terintegrasi dengan produk utama berupa nikel, stainless steel dan carbon steel.

2. Pengelola kawasan industri IMIP ambil tindakan

Editorial Team

Tonton lebih seru di