Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) pejabat pajak RAT yang disorot karena sang anak pelaku penganiayaan remaja kerap memamerkan barang mewah di media sosial. (dok. Tangkapan layar LHKPN KPK)
Biasanya, pejabat memiliki kewajiban melaporkan harta kekayaannya kepada negara setiap tahun. Harta kekayaan Rafael Alun Trisambodo diketahui mengalami kenaikan setiap tahunnya.
Pada 2013, harta kekayaan Rafael Alun Trisambodo yang dilaporkan sebanyak Rp21,25 miliar. Kemudian pada 2018, harta kekayaannya meningkat menjadi Rp44,08 miliar. Terakhir pada 2021, harta kekayaannya dilaporkan tercatat sebesar Rp56,10 miliar.
Berdasarkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) Desember 2021, harta kekayaan Rafael Alun Trisambodo terdiri dari 11 bidang tanah dan bangunan senilai Rp51,93 miliar. Lalu, dua kendaraan yang bernilai Rp425 juta. Selain itu, ada beberapa rincian harta kekayaan lainnya.
Rincian harta kekayaan Rafael Alun Trisambodo
1. Tanah bangunan (Rp51,93 miliar)
- Tanah dan bangunan di Jakarta Selatan (hasil sendiri) seluas 324 m²/502 m² senilai Rp13,55 miliar.
- Tanah dan bangunan di Jakarta Barat (hasil sendiri) 766 m²/559 m² senilai Rp21,91 miliar.
- Tanah dan bangunan di Jakarta Barat (hasil sendiri) 300 m²/265 m² senilai Rp4,81 miliar.
- Tanah dan bangunan di Jakarta Barat (hibah tanpa akta) 1369 m²/150 m² senilai Rp9,31 miliar.
- Tanah dan bangunan di Jakarta Barat (hibah tanpa akta) 78 m²/120 m² senilai Rp1,26 miliar.
- Tanah dan bangunan di Manado (hasil sendiri) 337 m²/115 m² senilai Rp182.113.000.
- Tanah dan bangunan di Manado (hasil sendiri) 528 m²/150 m² senilai Rp326.205.000.
- Tanah di Manado seluas 300 m² (hasil sendiri) senilai Rp90.060.000.
- Tanah di Sleman seluas 525 m² (hasil sendiri) senilai Rp75.000.000.
- Tanah di Sleman seluas 178,5 m² (warisan) senilai Rp267.750.000.
- Tanah di Sleman seluas 69 m² (warisan) senilai Rp138.000.000.
2. Alat transportasi dan mesin (Rp425 juta)
- Mobil Toyota Camry tahun 2008 (hasil sendiri) senilai Rp125.000.000.
- Mobil Toyota Kijang tahun 2018 (hasil sendiri) senilai Rp300.000.000.
3. Harga bergerak lainnya (Rp420 juta)
4. Surat berharga (Rp1,55 miliar)
5. Kas dan setara kas (Rp1,34 miliar)
6. Harta lainnya (Rp419.040.381)