Tommy Mottola (instagram.com/tommymottola)
Pada 1988, Tommy Mottola diajak oleh Walter Yetnikoff untuk bekerja di Sony Music atau saat itu bernama CBS Records. Hanya dalam waktu dua tahun, Mottola resmi ditunjuk menjadi CEO Sony Music menggantikan Yetnikoff.
Sony Music di bawah Mottola berhasil menjadi perusahaan musik terbesar pertama di dunia yang menyediakan unduhan digital secara komersial. Saat itu, Sony Music sudah tersebar di lebih dari 60 negara dengan pendapatan tahunan lebih dari 6 miliar dolar AS atau setara Rp57 triliun saat itu.
Saat itu, Mottola terkenal di kalangan industri musik Amerika karena Sony Music berhasil mengontrak sejumlah artis terkenal seperti Mariah Carey, Celine Dion, Jennifer Lopez, Shakira, Jessica Simpson, hingga Destiny's Child. Sony Music juga memproduksi rilisan ulang dari karya sejumlah artis seperti Billy Joel, Andy Williams, dan Pink Floyd.
Mottola juga pernah bekerja dengan Michael Jackson untuk menggarap album Dangerous. Namun, kerja sama mereka resmi bubar pada 2001 karena diduga ada praktik korupsi dan Michael Jackson menuduh Mottola berperilaku rasis dengan mengeksploitasi bakat orang kulit hitam.