Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Tommy Mottola (instagram.com/tommymottola)

Pengusaha terkemuka di industri musik Amerika, Tommy Mottola tengah ramai diperbincangkan di media sosial. Mottola dikenal sebagai produser musik dan film, pengusaha, hingga investor Amerika Serikat yang pernah mengelola beberapa perusahaan.

Mottola pernah menjadi CEO Sony Music Entertainment dan mendirikan perusahaannya sendiri di bawah nama Mottola Media Group. Jauh sebelum itu, dia ternyata juga pernah menjadi artis rekaman era 1960-an.

Berikut profil Tommy Mottola dan perjalanan kariernya yang menarik diketahui. Simak di bawah ini, yuk!

1. Profil Tommy Mottola

Tommy Mottola dan Thalia (instagram.com/tommymottola)

Thomas Daniel Mottola atau yang lebih dikenal dengan Tommy Mottola lahir di Bronx, New York pada 14 Juli 1948 dari keluarga Italia-Amerika. Mottola bersekolah di Iona Grammar School dan Iiona Prep sekitar tahun 1962-1966.

Lalu, dia sempat bersekolah di sekolah militer dan Hofstra University. Namun, memutuskan berhenti karena lebih memilih mengejar karier bermusiknya sebagai gitaris dan penyanyi.

Mottola telah menikah tiga kali, yang pertama dengan Lisa Clark (1971-1990), Mariah Carey (1993-1998), dan Thalia (2000-sekarang).

2. Terjun ke industri musik 60-an

Tommy Mottola (instagram.com/tommymottola)

Tommy Mottola mulai terjun ke industri musik pada 1960-an sebagai artis rekaman untuk CBS Records. Saat itu, Mottola menggunakan nama TD Valentine.

Namun, kariernya sebagai artis rekaman tak bertahan lama. Dia memutuskan banting stir dengan bekerja untuk perusahaan penerbitan bernama Chappell Publishing. Di sana, dia banyak berhubungan dengan para artis dan berhasil bekerja sama dengan Dary Hall & John Oates. 

Mottola juga sempat mendirikan perusahaannya sendiri bernama Champion Entertainment Organization. Dia mengelola grup musik rock bernama Xavion dan membantu mengurus video musik dan tur mereka.

3. Bekerja di Sony Music hingga jadi CEO

Tommy Mottola (instagram.com/tommymottola)

Pada 1988, Tommy Mottola diajak oleh Walter Yetnikoff untuk bekerja di Sony Music atau saat itu bernama CBS Records. Hanya dalam waktu dua tahun, Mottola resmi ditunjuk menjadi CEO Sony Music menggantikan Yetnikoff.

Sony Music di bawah Mottola berhasil menjadi perusahaan musik terbesar pertama di dunia yang menyediakan unduhan digital secara komersial. Saat itu, Sony Music sudah tersebar di lebih dari 60 negara dengan pendapatan tahunan lebih dari 6 miliar dolar AS atau setara Rp57 triliun saat itu.

Saat itu, Mottola terkenal di kalangan industri musik Amerika karena Sony Music berhasil mengontrak sejumlah artis terkenal seperti Mariah Carey, Celine Dion, Jennifer Lopez, Shakira, Jessica Simpson, hingga Destiny's Child. Sony Music juga memproduksi rilisan ulang dari karya sejumlah artis seperti Billy Joel, Andy Williams, dan Pink Floyd.

Mottola juga pernah bekerja dengan Michael Jackson untuk menggarap album Dangerous. Namun, kerja sama mereka resmi bubar pada 2001 karena diduga ada praktik korupsi dan Michael Jackson menuduh Mottola berperilaku rasis dengan mengeksploitasi bakat orang kulit hitam.

4. Mendirikan perusahaan hiburan sendiri

Tommy Mottola (instagram.com/tommymottola)

Tommy Mottola resmi meninggalkan jabatan CEO Sony Music pada Januari 2003 atau setelah 15 tahun berkarier di sana. Mottola mendirikan perusahaan hiburannya sendiri dengan nama Mottola Media Group.

Mottola Media Group mengelola rekaman musik, produksi televisi, teater, hingga perusahaan manajemen dan brand. Perusahaannya berperan penting dalam kembalinya nama-nama artis seperti Marc Anthony dan Lindsay Lohan ke panggung hiburan.

Selain itu, Mottola juga sempat bekerja sama dengan Universal Music Group untuk menghidupkan kembali Casablanca Records. Mereka berhasil mengontrak artis seperti Michael Holbrook Penniman Jr. dan Lindsay Lohan.

Pada Maret 2021, Mottola bersama beberapa orang juga mendirikan NTERTAIN Studios, perusahaan hiburan dan media yang memproduksi konten di berbagai media. Hingga kini, Mottola menjadi pemimpin perusahaan hiburan yang berbasis di Miami, AS tersebut.

Demikianlah profil dan sepak terjang Tommy Mottola di industri musik Amerika Serikat. 

Editorial Team