Sumber Kekayaan Bang Si Hyuk, Saham hingga Royalti Lagu
Bang Si Hyuk, CEO HYBE Corporation (instagram.com/hitmanb72)
Intinya Sih...
- Bang Si Hyuk, CEO HYBE, salah satu orang terkaya di Korea Selatan dengan kekayaan 1,9 miliar dolar AS atau Rp30,8 triliun.
- HYBE mendulang kesuksesan dari grup BTS dan laba bersihnya mencapai 63 juta dolar AS pada 2019.
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Bang Si Hyuk merupakan pebisnis sekaligus CEO dari label musik ternama Korea, HYBE. Mengutip Forbes per 17 April 2024, Bang menjadi salah satu orang terkaya di Korea Selatan dengan total kekayaan 1,9 miliar dolar AS atau Rp30,8 triliun.
Pria dengan nama beken "Hitman" Bang ini memulai kariernya sebagai komposer dan penulis lagu di JYP Entertainment. Saat ini, Bang menjadi sosok di balik kesuksesan HYBE yang menjadi induk perusahaan sejumlah label dan agensi K-Pop.
Lantas, dari mana saja sumber kekayaan Bang Si Hyuk? Simak selengkapnya di bawah ini, yuk!
Baca Juga: Profil Bang Si Hyuk, CEO Label Musik HYBE yang Naungi BTS
1. HYBE
HYBE Corporation (hybecorp.com)HYBE merupakan perusahaan hiburan asal Korea Selatan yang didirikan Bang Si Hyuk pada 2005 dengan nama Big Hit Entertainment. Sepanjang perjalanannya, Big Hit mendulang kesuksesan dari grup BTS yang sukses besar di industri hiburan dunia.
Pendapatan Big Hit terus tumbuh hingga lebih dari 1.500 persen pada 2016 hingga 2019. Laba bersih Big Hit pada 2019 bahkan mencapai 63 juta dolar AS atau sekitar Rp926,5 miliar.
Big Hit sendiri sukses melantai di bursa saham pada 2020. Dari gelaran pencatatan saham perdana alias initial public offering (IPO), Big Hit mengantongi dana segar 963 miliar won atau sekitar Rp12 triliun.
Saat itu, valuasi Big Hit pun meningkat drastis hingga lebih dari 9 triliun won. Bang sendiri memiliki 35 persen saham Big Hit dan ketujuh anggota BTS turut kecipratan untung karena kepemilikan saham Big Hit.
Pada Maret 2021, Big Hit berganti nama menjadi HYBE. Penggantian nama ini merupakan keinginan Bang Si Hyuk dan para eksekutif untuk membangun perusahaan platform gaya hidup yang lebih luas dan lengkap, bukan hanya perusahaan manajemen artis, produksi, dan distribusi musik.
Tak heran kalau sebagian besar sumber kekayaan Bang Si Hyuk berasal dari HYBE, mulai dari kepemilikan saham hingga nilai para artis di bawah label musik miliknya.
Kini, HYBE menjadi induk bagi sejumlah perusahaan hiburan di Korea. Berikut daftar anak perusahaan dan afiliasi HYBE Corporation:
1. HYBE HQ
Anak perusahaan langsung milik HYBE Corporation terdiri dari tiga divisi, yaitu:
- HYBE Labels: Divisi produksi hiburan dan musik yang menaungi sejumlah label seperti ADOR, BELIFT, Big Hit Music, Source Music, Pledis Entertainment, hingga KOZ Entertainment
- HYBE Solutions: Unit bisnis khusus konten video, pembelajaran, dan permainan. Ada beberapa produk di bawahnya, yaitu HYBE 360, HYBE IP, HYBE Edu, dan Superb.
- HYBE Platforms: Divisi teknologi yang mengelola Weverse, yaitu platform hiburan yang menghubungkan artis dan fans.
2. HYBE America
HYBE America semula dikenal dengan nama Big Hit America yang juga bergerak di bidang musik dan hiburan khusus untuk mengelola dan mengawasi pasar Amerika. Pembentukan HYBE America menyusul akuisisi HYBE Corporation atas Ithaca Holdings.
Ada sejumlah anak perusahaan di bawah HYBE America dan Ithaca Holdings, antara lain Atlas Music Publishing, Big Machine Label Group, Raised in Space, dan SB Projects.
Editor’s picks
3. HYBE Japan
HYBE Japan menjadi anak perusahaan yang akan mengelola produksi, penerbitan, manajemen hak cipta, hingga pencarian bakat di industri musik. HYBE Japan juga memfasilitasi artis HYBE yang masuk ke pasar Jepang.
Ada beberapa unit bisnis di bawah HYBE Japan, di antaraya HYBE Labels Japan, Naeco, HYBE Solutions Japan, dan HYBE T&D Japan.
Baca Juga: Daftar 10 Orang Terkaya Korea Selatan, Bos Samsung Peringkat 1
2. Weverse
Platform Weverse (weverse.io)Weverse merupakan platform asal Korea yang menawarkan kesempatan bagi para fans untuk berinteraksi dengan idolanya. Weverse juga menyediakan beragam konten tentang idol K-Pop untuk para penggemarnya.
Weverse sendiri berada di bawah divisi HYBE Platforms yang termasuk dalam naungan HYB HQ. Weverse berawal dari e-commerce bernama Weply yang dibentuk oleh Big Hit Entertainment.
Menyusul bergantinya Big Hit menjadi HYBE, Weverse pun berkembang menjadi one stop multimedia platform yang kita kenal sekarang. BTS dan TXT menjadi grup pertama yang bergabung pada awal peluncuran platform ini tahun 2019.
Weverse juga pernah mengadakan konser daring berjudul 2021 New Year's Eve Live. Tahun berikutnya, Weverse juga menggelar Weverse Con di KINTEX Hall.
Popularitas Weverse di kalangan fans tentu turut menyumbang kekayaan Bang Si Hyuk, mulai dari biaya berlangganan hingga penjualan album para idol.
Baca Juga: 4 Sumber Kekayaan Erick Thohir, Totalnya Triliunan
3. Produser lagu
Bang Si Hyuk, CEO label musik HYBE (instagram.com/hitmanb72)Bang Si Hyuk memulai kariernya dengan menjadi penulis lagu, komposer, pengaransemen, dan produser lagu. Pada 1990-an, Bang bergabung ke JYP Entertainment bikinan Park Jin Young sebagai penulis lagu hingga produser lagu.
Mereka berhasil menghadirkan grup g.o.d. yang sukses di pasaran. Pada album debut g.o.d., Park menjadi produser dan penulis lagu utama dan Bang menjadi pengaransemen instrumen dan musiknya.
Setelah keluar dari JYP, Bang Si Hyuk mendirikan Big Hit Entertainment pada 2005. Bang kembali menulis hingga memproduksi lagu-lagu yang akhirnya menjadi hit dari grup BTS.
Selama di Big Hit, Bang juga meraih banyak penghargaan, antara lain Songwriter Award, Most Infuential Stars Award, Best Lyricist, Best Producer, Best Executive Producer, dan Producer Award.
Demikianlah beberapa sumber kekayaan Bang Si Hyuk yang menarik diketahui. Tak heran kalau Bang kini menjadi salah satu orang terkaya di Korea.
Baca Juga: 4 Sumber Kekayaan Adiguna Sutowo, Mertua Dian Sastro
Berita Terkini Lainnya
