10 Prospek Kerja Hukum Paling Menjanjikan, Cek di Sini!

Sebelum mengulik prospek kerja hukum, ada baiknya kamu memahami seputar jurusan hukum. Sederhananya, ilmu hukum adalah ilmu yang mempelajari segala hal tentang hukum, teori-teori hukum, hingga bagaimana sebuah hukum dipraktikkan dan dijalankan pada suatu wilayah.

Lalu, apa saja materi yang dipelajari saat kuliah S1 hukum di Indonesia? Biasanya pada semester awal, kamu akan menerima beberapa mata kuliah pengantar, seperti:

1. Pengantar Ilmu Hukum
2. Pengantar Hukum Indonesia

Kemudian pada semester-semester berikutnya, kamu akan memilih jurusan sesuai minatmu. Umumnya ada beberapa jurusan hukum di perguruan tinggi di Indonesia, yaitu:

1. Hukum Pidana
2. Hukum Perdata
3. Hukum Tata Negara
4. Hukum Internasional

Seseorang yang mengambil pendidikan S1 di bidang hukum diharapkan akan memiliki beberapa pengetahuan dan keterampilan, di antaranya:

1. Dapat berpikir kritis dan tidak menerima hukum secara mentah-mentah
2. Dapat melakukan negosiasi yang berkaitan dengan hukum
3. Dapat meyakinkan orang lain dengan data dan sumber yang konkret
4. Mampu menyelesaikan sengketa dengan beberapa cara, seperti arbitrasi, litigasi, dan penyelesaian informal lainnya
5. Mampu memberikan nasehat yang berhubungan dengan hukum

Berikut beberapa kelebihan kuliah di bidang hukum yang perlu kamu ketahui.

1. Perguruan tinggi di Indonesia biasanya membuka jurusan hukum dengan kuota mahasiswa yang cukup banyak, sehingga peluang diterima lebih besar
2. Prospek kerja hukum lebih besar dan lebih banyak
3. Dapat memahami tentang cara bertindak dan menjalankan kerja sama dengan orang lain dalam segala hal
4. Memiliki kepribadian yang komunikatif, lugas, dan percaya diri. Salah satu cara mengasah kepribadian tersebut adalah dengan mengikuti lomba debat atau praktik hukum di beberapa mata kuliah.

Sementara itu, ada beberapa hal yang sering dianggap sebagai kekurangan kuliah di bidang hukum, yaitu:

1. Buat kamu yang belum terbiasa berbicara, maka wajib memiliki kemampuan berkomunikasi di depan umum secara profesional, termasuk skill negosiasi
2. Banyak menghafal dan memahami segala hal tentang hukum, termasuk pasal-pasal dalam undang-undang
3. Harus mampu menganalisis setiap kejadian secara kritis dan objektif.

Namun, kelebihan dan kekurangan kuliah di bidang hukum ini sebenarnya kembali ke perspektif masing-masing. Ada yang menganggapnya sebagai kelebihan, ada juga yang menganggapnya sebagai kekurangan.

Supaya makin paham, simak beberapa prospek kerja hukum yang paling menjanjikan setelah ini, ya.

Profesi pertama dari lulusan hukum yang paling umum adalah menjadi pengacara. Jasa pengacara akan selalu dibutuhkan oleh banyak orang untuk keperluan hukum.

Seorang pengacara memiliki beberapa tugas, seperti menjadi kuasa hukum, konsultan hukum, dan memiliki pandangan dalam menghadapi sebuah sidang. Pengacara memiliki rata-rata gaji pokok sekitar Rp4 juta sampai Rp6 juta per bulan.

Prospek kerja hukum berikutnya adalah sebagai notaris atau pejabat pembuat akta tanah (PPAT). Jika setelah menyelesaikan pendidikan S1 di bidang hukum kamu menempuh pendidikan magister di bidang kenotariatan, maka kamu makin berpeluang besar untuk menjadi notaris.

Bahkan, jika tidak melanjutkan pendidikan magister pun kamu bisa melamar kerja di bidang notaris. Gaji yang diterima pun paling tidak sebesar Rp4 juta per bulan.

Jaksa menjadi salah satu prospek kerja hukum yang paling menjanjikan. Gaji pokok seorang jaksa setidaknya Rp5 juta per bulan. Namun, tentu saja beban kerjanya pun tidak sedikit dan berat. Kamu bertanggung jawab menyampaikan dakwaan tuduhan kepada pelaku tindak kejahatan.

Nah, kalau profesi ini pasti sudah banyak yang tahu. Seorang hakim biasanya merupakan lulusan hukum yang mengabdi pada negara untuk menghadapi persidangan dan memberikan putusan terhadap suatu hal.

Oleh sebab itu, seorang hakim harus memiliki profesionalisme dan kredibilitas yang tinggi dalam menjalankan pekerjaannya.

Seorang lulusan hukum juga bisa bekerja di bidang hubungan masyarakat (humas) atau public relations. Sebab seseorang yang bekerja di bidang humas harus memiliki kemampuan melobi, negosiasi, dan memengaruhi orang lain. Kemampuan dan keterampilan tersebut akan kamu dapatkan saat kuliah di bidang hukum. 

Orang-orang yang bekerja di bidang humas pun secara gaji cukup besar dan biasanya memiliki jaringan pertemanan yang luas.

Saat ini banyak perusahaan yang membutuhkan jasa dari para ahli legal. Tugas seorang ahli legal biasanya adalah mengurus aset perusahaan, membuat surat perjanjian dan surat-surat penting yang berkaitan dengan hukum pada perusahaan tersebut.

Gaji yang akan kamu terima sebagai ahli legal di perusahaan minimal adalah Rp4 juta per bulan.

Legal and compliance risk management adalah pekerjaan di bidang hukum yang memiliki tugas cukup spesifik. Tugasnya adalah mengatur apakah sebuah perusahaan tempatmu bekerja sudah patuh atau belum terhadap hukum yang berlaku.

Seseorang yang bekerja di bidang ini bertugas untuk mengatur manajemen risiko hukum dan kepatuhan terhadap hukum. Dengan tugas yang cukup berat itu umumnya kamu akan digaji setidaknya Rp6 juta per bulan.

Prospek kerja hukum selanjutnya yang menjanjikan adalah menjadi legal auditor. Profesi sebagai legal auditor bertugas untuk mengawasi setiap transaksi hukum yang berjalan. Pekerjaan ini bisa mencakup banyak sektor, seperti pemerintah, korporasi, bisnis, hingga masyarakat.

Kurator dalam bidang hukum adalah pekerjaan yang berkaitan dengan kepemilikan seseorang yang akan diangkat ke pengadilan. Seorang kurator hukum juga mengatur harta debitur pailit yang diawasi oleh hakim pengawas.

Sebagai lulusan hukum, kamu juga bisa menjadi reporter di pengadilan. Tugas reporter pengadilan adalah mencatat dan mentranskripsikan suatu pengadilan.

Kamu juga bisa menjadi reporter atau jurnalis di bidang hukum dan politik. Kamu bisa meliput peristiwa-peristiwa penting di bidang hukum dan politik di Indonesia maupun luar negeri.

Salah satu lulusan hukum yang kini dikenal sebagai jurnalis terkenal di Indonesia adalah Najwa Shihab. Ia adalah lulusan S1 Hukum Universitas Indonesia. Apakah kamu tertarik mengikuti jejaknya?

Nah, itulah tadi sepuluh prospek kerja hukum beserta penjelasan sekilas tentang jurusan hukum. Sebelum memutuskan jurusan kuliah, pastikan kamu sudah mencari informasi sebanyak-banyaknya tentang jurusan tersebut. Mulai dari bertanya ke teman, kakak kelas, keluarga, hingga mencari informasi di internet.