Ilustrasi laporan keuangan (pexels.com/Vlada Karpovich)
Lalu, PT Vale mencatat pendapatan sebesar AS$278,6 juta pada 3T25, meningkat 27 persen dibandingkan triwulan sebelumnya, yang terutama didorong oleh volume penjualan yang lebih tinggi dari produk nikel matte dan bijih saprolit. Harga rata-rata realisasi nikel matte tetap stabil di angka AS$12.272 per ton, mencerminkan kondisi pasar yang stabil meskipun terjadi normalisasi harga secara umum dibandingkan tahun lalu.
Untuk periode sembilan bulan, total pendapatan mencapai AS$705,4 juta, relatif sejalan dengan AS$708,6 juta yang tercatat pada periode yang sama tahun 2024. Perseroan juga mencatat peningkatan signifikan dalam profitabilitas, dengan EBITDA naik menjadi AS$74,6 juta pada 3T25 dari AS$40,0 juta pada 2T25, dan laba bersih meningkat menjadi AS$27,2 juta dari AS$3,5 juta pada triwulan sebelumnya.
“Hasil keuangan kami pada triwulan ini menunjukkan peningkatan profitabilitas yang didorong oleh produksi yang lebih tinggi, peningkatan nilai jual nikel, dan pengendalian biaya yang disiplin,” ujar Rizky Putra, Direktur dan Chief Financial Officer PT Vale.
“Kami juga mulai melihat kontribusi dari penjualan bijih saprolit Bahodopi, yang memperkuat kekuatan portofolio kami yang terdiversifikasi,” tambahnya.
Selama triwulan ini, PT Vale juga mencatat peningkatan moderat dalam konsumsi energi seiring dengan meningkatnya aktivitas produksi. Di saat yang sama, harga bahan bakar yang lebih rendah dan optimalisasi pengadaan yang berkelanjutan mendukung efisiensi biaya lebih lanjut. Biaya kas per unit penjualan nikel matte turun menjadi AS$9.304 per ton, dibandingkan AS$9.384 per ton pada triwulan sebelumnya.
Efisiensi ini, dikombinasikan dengan operasi yang stabil, menegaskan komitmen PT Vale untuk menjaga daya saing dan mengelola biaya secara bijak dalam lingkungan pasar yang terus berkembang.
Per 30 September 2025, kas dan setara kas PT Vale tercatat sebesar AS$496,3 juta, dibandingkan AS$506,7 juta pada akhir Juni. Belanja modal selama periode sembilan bulan mencapai AS$331,4 juta, lebih tinggi dibandingkan AS$200,9 juta pada tahun sebelumnya, mencerminkan percepatan kemajuan proyek Bahodopi dan Pomalaa. PT Vale terus berinvestasi untuk pertumbuhan jangka panjang, dengan berpedoman pada prinsip pertambangan yang bertanggung jawab dan keunggulan operasional.