Jakarta, IDN Times - Survei Litbang Kompas pada 14-16 Oktober 2020 menunjukkan masyarakat Indonesia tidak puas dengan kinerja tahun pertama Presiden Jokowi dan Wakil Presiden Ma'ruf Amin. Dari bidang ekonomi, 49,7 persen masyarakat tidak puas, lalu 6,2 persen sangat tidak puas dan hanya 40,3 persen merasa puas serta 2,3 persen sangat puas.
Menanggapi hal itu, Direktur Riset Center of Reform on Economics (CORE) Indonesia Piter Abdullah menilai kinerja Jokowi-Ma'ruf saat ini belum bisa benar-benar dinilai. Sebab, keduanya masih menjalani tantangan dalam pandemik COVID-19.
"Ujiannya masih jalan. Orang mahasiswanya lagi ngerjain soal masa kita kasih nilai A atau B. Jadi hanya bisa memberikan catatan yang semoga bisa diperbaiki untuk selanjutnya," kata Piter kepada IDN Times, Selasa (20/10/2020).