Command Center PT Pupuk Indonesia (Persero). (IDN Times/Vadhia Lidyana)
Proyek GAIA diprediksi dapat berkontribusi positif bagi perekonomian Indonesia. Selain mendatangkan investasi, proyek ini dipastikan juga dapat menciptakan lapangan kerja baru di sektor energi hijau. Terlebih lagi, secara jangka panjang Proyek GAIA dapat diperluas ke fasilitas produksi amonia lain di Indonesia bahkan mancanegara.
Perluasan model bisnis Proyek GAIA pada fasilitas produksi amonia Pupuk Indonesia Group ke depannya diharapkan dapat menjamin pasokan bahan baku pupuk ramah lingkungan. Hal ini esensial mengingat pupuk berkontribusi dalam meningkatkan produktivitas pertanian, sehingga mendukung pemenuhan kebutuhan pangan dalam negeri hingga regional.
Dengan keahlian dan pengalaman lebih dari 50 tahun dalam memproduksi, menyimpan, dan mendistribusikan amonia, Pupuk Indonesia berada pada posisi strategis untuk membawa Indonesia menjadi pemain utama amonia hijau di tingkat global. Karena selain untuk pupuk dan pangan, pengembangan amonia hijau juga dapat mendukung sektor maritim global, yang diproyeksikan akan mengadopsi amonia hijau sebagai bahan bakar ramah lingkungan pada 2050.
“Melalui Project GAIA, Pupuk Indonesia berada di garis terdepan inovasi teknologi rendah karbon. Inisiatif ini tak hanya menjadi milestone bagi dekarbonisasi industri pupuk nasional, tetapi juga berpotensi menjadi model bagi negara lain yang ingin mengembangkan green ammonia,” ucap Rahmad.