Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Pupuk Indonesia Targetkan Pembangunan 7 Pabrik Baru, Ini Alasannya
Direktur Utama Pupuk Indonesia, Rahmad Pribadi. (IDN Times/Pitoko)

Intinya sih...

  • Pupuk Indonesia memulai pembangunan Pabrik NPK Nitrat

  • Pembangunan pabrik ditargetkan kelar dalam 21 bulan

  • Target pembangunan pabrik pupuk baru berikutnya di Petrokimia Gresik dan Pupuk Iskandar Muda

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jakarta, IDN Times - PT Pupuk Indonesia bakal membangun tujuh pabrik baru hingga 2029 mendatang sebagai implementasi Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 113 Tahun 2025 tentang Tata Kelola Pupuk Bersubsidi.

Pembangunan tujuh pabrik pupuk baru jadi langkah Pupuk Indonesia memperkuat ketahanan pangan nasional dan keberlanjutan industri pupuk nasional. Sejalan dengan itu, pembangunan tujuh pabrik pupuk baru juga menjadi strategi Pupuk Indonesia melakukan revamping terhadap unit-unit pabrik yang sudah lama dan menimbulkan biaya operasional tinggi.

"Kan memang awalnya Perpres 113 itu kan dari temuan bahwa pabrik-pabrik yang tua sehingga boros. Oleh karenanya pemerintah sudah menjawab dengan mengubah regulasinya menjadi Perpress 113. Pabrik-pabrik yang tua yang selama ini memang boros karena seperti mobil kendaraan kan semakin tua, kendaraannya juga semakin boros, pabrik pun demikian," kata Direktur Utama Pupuk Indonesia, Rahmad Pribadi kepada awak media usai groundbreaking Pabrik NPK Nitrat di kawasan industri Pupuk Kujang, Cikampek, Jawa Barat, Selasa (23/12/2025).

1. Proses memulai pembangunan Pabrik NPK Nitrat

Wakil Menteri Pertanian, Sudaryono bersama Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi dan Direktur Utama Pupuk Indonesia Rahmad Pribadi usai groundbreaking pembangunan pabrik NPK Nitrat di kawasan industri Pupuk Kujang. (IDN Times/Pitoko)

Terkait hal tersebut, Pupuk Indonesia sebelumnya telah memulai pembangunan dua pabrik baru, yakni pabrik urea Pupuk Kalimantan Timur di Fak-Fak Papua dan Pupuk Sriwidjaja (Pusri) di Palembang pada 2023 silam.

Sebelum menutup tahun, Pupuk Indonesia memulai pembangunan pabrik baru, yakni NPK Nitrat Pupuk Kujang di Cikampek, Jawa Barat. Dengan demikian, bakal ada empat pabrik baru lainnya yang bakal dibangun Pupuk Indonesia hingga 2029 mendatang.

Proses peletakan batu pertama alias groundbreaking-nya dilakukan hari ini atau Selasa (23/12) oleh Wakil Menteri Pertanian (Wamentan) Sudaryono, Direktur Utama Pupuk Indonesia Rahmad Pribadi, Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi, dan Managing Director Business II Danantara Asset Management (DAM) Setyanto Hantoro.

"Pabrik ini menjadi unik karena ini adalah pabrik pertama di Indonesia. Selama ini Indonesia mengimpor NPK Nitrat 450 ribu ton. Hari ini kita bangun 100 ribu ton (per tahun) di Pupuk Kujang. Perlahan kita akan upayakan untuk bisa mendominasi rumah kita sendiri sehingga sebagian besar dari NPK Nitrat yang beredar di Indonesia harapannya akan keluar dari produksi Pupuk Indonesia Group," tutur Rahmad.

2. Pembangunan pabrik ditargetkan kelar dalam 21 bulan

Groundbreaking pembangunan pabrik NPK Nitrat di kawasan industri Pupuk Kujang. (IDN Times/Pitoko)

Adapun pembangunan pabrik tersebut ditargetkan kelar pada pertengahan 2027 atau dalam kurun waktu 21 bulan. Rahmad pun mengingatkan kepada Direksi Pupuk Kujang dan Direksi Rekind selaku penanggungjawab pembangunan pabrik untuk fokus menjaga lini masa tersebut.

"Tolong proyeknya dijaga, dijaga on schedule 21 bulan. Mudah-mudahan ini groundbreaking-nya diiringi dengan hujan gerimis tanda berkah dari Allah SWT mudah-mudahan bisa maju," kata Rahmad.

3. Target pembangunan pabrik pupuk baru berikutnya

Presiden Joko “Jokowi” Widodo melakukan peletakan batu pertama atau groundbreaking Proyek Strategis Nasional (PSN) Kawasan Industri Pupuk Fakfak di Kabupaten Fakfak, Provinsi Papua Barat, pada Kamis, 23 November 2023. (dok. Sekretariat Presiden)

Rahmad pun membocorkan rencana Pupuk Indonesia untuk membangun pabrik baru berikutnya. Setelah Pupuk Kaltim, Pusri, dan Pupuk Kujang, target pembangunan pabrik baru berikutnya di Petrokimia Gresik dan Pupuk Iskandar Muda.

"Ini terus akan bergulir, kemudian akan dilanjut insyaallah nanti di Petrokimia Gresik dan selanjutnya nanti di Pupuk Iskandar Muda. Jadi itulah yang kita lakukan. Dengan demikian sesuai dengan amanah di Perpres 113, kita akan bangun pabrik pupuk yang lebih baru, lebih modern, lebih efisien," kata dia.

Editorial Team