PKT tanam 23 ribu lebih pohon selama 2022 (dok. PKT)
Rahmad menambahkan, komitmen PKT terhadap ESG diwujudkan dalam berbagai kegiatan. Pertama berkaitan dengan Environment, PKT menanam 53 ribu pohon mangrove per November 2022.
Selain itu, kata Rahmad, PKT juga melakukan penanaman 2.810 bibit pohon. Kemudian, dalam penerapan di area perusahaan, PKT juga telah menggunakan kendaraan listrik untuk kegiatan operasional perusahaan dan menggunakan PLTS atap yang mampu menghemat 20-30 persen kebutuhan energi PKT di area perkantoran.
Sementara itu, berkaitan dengan aspek Social dalam ESG, PKT bekerja sama dengan pihak eksternal seperti komunitas, instansi, lembaga pemerintahan, dan masyarakat. Contohnya dalam penanaman bibit pohon, PKT melakukan kegiatan Community Forest yang bekerja sama dengan KOSTRAD TNI AD.
Selain bertujuan untuk penyerapan emisi karbon, program Community Forest juga ditargetkan untuk perlindungan keanekaragaman hayati, meningkatkan kesejahteraan masyarakat sekitar lokasi penanaman, dan memberi nilai tambah ekonomi pada lahan yang kurang produktif.
"Dalam hal ini, PKT memberikan pengetahuan tentang pemeliharaan dan pendistribusian hasil panen tanaman langsung kepada masyarakat," ucap Rahmad.
Masih di lini sosial, PKT juga bergerak melalui Program MAKMUR (Mari Kita Majukan Usaha Rakyat). Hingga Desember 2022, PKT telah membina lebih dari 30.577 ribu petani dengan luas tanam mencapai 66.136 ribu hektare dan meningkatkan produktivitas hasil panen padi dan jagung dengan rata-rata hingga 35 persen.
Hal tersebut pun dapat mensejahterakan petani dengan memberikan keuntungan hasil panen padi dan jagung yang mengalami peningkatan rata-rata mencapai 52 persen.
Di sisi lain, dalam penerapan prinsip Governance di dalam perusahaan, PKT berhasil meraih ISO 37001:2016 Sistem Manajemen Anti Penyuapan (SMAP) 2016.
"PKT menjadi salah satu perusahaan dalam ekosistem BUMN yang pertama kali menerapkan hal ini. PKT memiliki 8 aplikasi khusus untuk antikorupsi, enam di antaranya sudah memiliki HAKI. Selain itu, PKT juga berhasil meraih ISO 27001:2018 Information Security Management," beber Rahmad.