Jakarta, IDN Times - PT Pupuk Kalimantan Timur (PKT) atau Pupuk Kaltim memastikan keamanan jumlah stok pupuk bersubsidi yang didistribusikan ke beberapa wilayah di Indonesia. PKT ditugaskan pemerintah memenuhi suplai pupuk urea dan NPK bersubsidi dalam negeri.
Melalui produksi di lima pabrik amonia, lima pabrik urea, dan tiga pabrik NPK serta 137 gudang yang tersebar di seluruh Indonesia, PKT memastikan kesediaan 169.628 ton stok pupuk urea bersubsidi, 63.803 ton stok pupuk NPK Phonska, dan 19.012 ton NPK Formula Khusus, dan 335.521 ton pupuk urea non-subsidi, serta 29.758 ton NPK non-subsidi
Stok pupuk tersebut bakal disalurkan sesuai wilayah tanggung jawab PKT yang telah ditentukan pemerintah mencakup wilayah Kalimantan Timur, Kalimantan Utara, dan seluruh wilayah Sulawesi.
Sementara untuk NPK Bersubsidi Formula Khusus didistribusikan ke Sulawesi Selatan, Sulawesi Barat, Sulawesi Tengah, dan Sulawesi Tenggara.
"Stok pupuk tersebut ada di atas batas aman guna memenuhi kebutuhan petani hingga kuartal-III 2023," kata Direktur Utama PKT, Rahmad Pribadi dalam pernyataan resmi kepada IDN Times, Senin (3/7/2023).