Purnomo Yusgiantoro: Dari Akademisi hingga Penasihat Khusus Presiden

Intinya sih...
- Purnomo Yusgiantoro berpengalaman di bidang energi dan pertahanan, menduduki jabatan prestisius seperti Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral serta Menteri Pertahanan.
- Meraih gelar-gelar bergengsi di bidang teknik dan ekonomi dari universitas terkemuka di Indonesia dan luar negeri.
- Mengajar ekonomi energi di ITB, menjadi pendiri Universitas Pertahanan Indonesia, serta mendirikan lembaga penelitian Purnomo Yusgiantoro Center (PYC).
Jakarta, IDN Times - Purnomo Yusgiantoro adalah figur berpengaruh yang perjalanan kariernya mencakup berbagai bidang strategis, mulai dari pendidikan hingga pemerintahan.
Dengan latar belakang akademik yang kuat di bidang teknik perminyakan dan ekonomi mineral, Purnomo telah mengabdikan dirinya di sektor energi, baik di tingkat nasional maupun internasional.
Berbagai jabatan prestisius, seperti Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral, Menteri Pertahanan, hingga Presiden OPEC, telah mengukuhkan namanya sebagai salah satu tokoh kunci dalam kebijakan energi Indonesia.
Kini, Purnomo dipercaya oleh Presiden Prabowo Subianto sebagai penasihat khusus di bidang energi, melanjutkan perannya dalam memberikan kontribusi strategis bagi pengelolaan energi nasional.
1. Perjalanan akademik Purnomo Yusgiantoro
Dikutip dari laman resmi Purnomo Yusgiantoro Center (PYC), Purnomo meraih berbagai gelar bergengsi di bidang teknik dan ekonomi.
Dia menyelesaikan pendidikan sarjana di bidang Teknik Perminyakan dari Institut Teknologi Bandung (ITB), salah satu universitas terkemuka di Indonesia.
Purnomo kemudian melanjutkan pendidikannya di luar negeri dengan memperoleh gelar MSc di bidang Teknik dari Colorado School of Mines di Amerika Serikat. Selain itu, dia juga meraih gelar MA di bidang Ekonomi dari University of Colorado.
Pencapaian akademiknya dilengkapi dengan gelar PhD di bidang Ekonomi Mineral dari Colorado School of Mines, AS.
2. Pengalaman di bidang energi dan pertahanan
Sejak 2014, Purnomo mengajar ekonomi energi di Institut Teknologi Bandung (ITB). Dia juga menjadi pendiri Universitas Pertahanan (Unhan) Indonesia dan mengajar ketahanan energi hingga kini.
Dia pernah menjadi konsultan ekonomi energi dan pembangunan berkelanjutan untuk Bank Dunia dan Bank Pembangunan Asia (ADB). Dia juga menjabat sebagai Ketua Dewan Komisaris Pertamina dan Wakil Gubernur Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhannas).
Purnomo adalah Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral selama tiga periode (2000-2009) dan Menteri Pertahanan (2009-2014). Di tingkat internasional, dia menjabat sebagai Gubernur, Sekretaris Jenderal, dan Presiden OPEC di Wina, Austria, serta memimpin ASEAN Ministers of Energy Meeting (AMEM).
Pada 2016, dia mendirikan Purnomo Yusgiantoro Center (PYC), lembaga penelitian yang berfokus pada kebijakan energi berkelanjutan.
3. Jadi penasihat khusus Prabowo di bidang energi
Purnomo Yusgiantoro dilantik sebagai Penasihat Khusus Presiden Bidang Energi pada 22 Oktober 2024 oleh Presiden Prabowo Subianto di Istana Negara, Jakarta.
Sebagai Penasihat Khusus Presiden Bidang Energi, Purnomo memiliki tugas utama memberikan masukan strategis kepada Presiden, khususnya di bidang energi.