Industri pertambangan biasanya menggunakan bahan bakar fosil dalam proses produksinya. Sayangnya, bahan bakar fosil menghasilkan emisi karbon yang tak baik bagi lingkungan dan juga berpengaruh pada perubahan iklim.
Sebagaimana yang kita tahu, climate changes mendorong perubahan suhu bumi dan cuaca. Jika akibat dari pertambangan tak ditangani secara menyeluruh, maka akan menimbulkan peningkatan emisi gas rumah kaca yang merusak Bumi.
Kewaspadaan akan dampak negatif ini disadari betul oleh PT Vale Indonesia yang merupakan perusahaan pertambangn nikel. Oleh karena itu, PT Vale Indonesia berusaha menekan penggunaan bahan bakar fosil dengan teknologi dan energi terbarukan. Menciptakan industri tambang yang rendah karbon agar mencapai tujuan Net Zero Emission (NZE) pada 2050, 10 tahun lebih cepat dari target pemerintah.
PT Vale Indonesia berkomitmen untuk mendukung NZE dan mengoptimalkan Energi Baru dan Terbarukan. Selain berfokus pada keberhasilan perusahaan, PT Vale Indonesia ikut berperan aktif dalam #MenambangKebaikan dengan memperhatikan kelangsungan lingkungan sekitar. Begini langkah nyata PT Vale Indonesia dalam mengefisiensikan bahan bakar fosil!