Jakarta, IDN Times - Keberadaan industri kretek sebagai komoditas strategis nasional sedang menghadapi tekanan yang berat dan hal itu justru dilakukan oleh kalangan bangsa sendiri.
Budayawan Mohammad Sobary pun melihat kondisi tersebut sebagai ironi mengingat kedaulatan petani tembakau dan cengkeh dihancurkan secara sistematis melalui intervensi legislasi. Konspirasi global dan intervensi asing semakin kuat menggerogoti kedaulatan bangsa.
"Pemerintah ditekan untuk mengaksesi Framework Convention on Tobacco Control (FCTC) yang merupakan representasi kekuatan global yang merongrong kedaulatan bangsa. Kekuatan global itu diwakili FCTC sebagai bentuk kolonialisme dengan jubah baru," kata Sobary, dikutip Senin (23/6/2025).