5 Rekomendasi Altcoin Potensial pada Bulan Juli 2025

Intinya sih...
Bulan Juli 2025 menjadi periode menarik bagi investor altcoin
Hyperliquid (HYPE) menawarkan pengalaman trading berbasis blockchain dengan harga USD 37,5 per Juli 2025
Solana (SOL), Ripple (XRP), Cardano (ADA), dan Arbitrum (ARB) juga memiliki potensi kenaikan harga yang signifikan
Bulan Juli 2025 diprediksi akan menjadi periode menarik bagi para investor, terutama di ranah altcoin. Dengan Bitcoin yang kemungkinan akan stabil, perhatian kini beralih ke aset-aset digital lain yang berpotensi memberikan keuntungan signifikan. Para analis global telah membedah berbagai proyek, menyoroti altcoin dengan fundamental kuat dan inovasi mutakhir yang siap melesat.
Momentum ini diperkuat oleh meningkatnya volume transaksi, adopsi institusional, serta antisipasi terhadap potensi ETF baru. Namun, tidak mudah untuk memilih aset yang benar-benar menjanjikan dengan ribuan altcoin yang beredar di pasar. Berikut lima rekomendasi altcoin potensial pada bulan Juli 2025.
1. Hyperliquid (HYPE)
Hyperliquid (HYPE) adalah altcoin dari proyek blockchain Layer-1 yang fokus pada perdagangan on-chain tanpa gas fee dan order book terdesentralisasi. Berbeda dari banyak platform DeFi lainnya, Hyperliquid menawarkan pengalaman trading seperti bursa terpusat tapi sepenuhnya berbasis blockchain, dengan kecepatan hingga 100.000 order per detik. Fitur seperti HyperEVM dan dukungan yield farming di stablecoin vault menjadikannya salah satu proyek yang paling menarik di sektor derivatif DeFi.
Per awal Juli 2025, harga HYPE berada di kisaran USD 37,5, sedikit terkoreksi dari ATH sekitar USD 45 bulan lalu. Meski sedang konsolidasi, banyak analis melihat ini sebagai fase yang sehat. Didukung oleh likuiditas tinggi, teknologi unik, dan potensi listing lebih luas, HYPE diperkirakan bisa menembus kembali level USD 42–50 dalam waktu dekat. Yield stablecoin hingga 20–30 persen juga menarik minat investor institusi dan ritel yang mencari alternatif keuntungan tinggi.
2. Solana (SOL)
Solana dikenal sebagai salah satu blockchain tercepat di industri kripto, dengan kapasitas ribuan transaksi per detik dan biaya transaksi yang sangat rendah. Platform ini menjadi rumah bagi berbagai aplikasi DeFi, NFT, dan game Web3, menjadikannya ekosistem yang aktif dan terus berkembang. Setelah sempat terpukul oleh krisis FTX di masa lalu, Solana bangkit kuat dan kini kembali dipandang sebagai pesaing utama Ethereum di sektor Layer-1.
Pada awal Juli 2025, harga SOL berada di sekitar USD 148, dalam fase konsolidasi setelah sempat menyentuh USD 165 bulan lalu. Banyak analis melihat Solana sebagai aset undervalued mengingat fundamentalnya yang solid dan adopsi yang terus bertumbuh. Potensi peluncuran ETF altcoin dan dukungan dari komunitas pengembang aktif bisa menjadi katalis besar dalam beberapa bulan ke depan. Target jangka menengah banyak dipatok di kisaran USD 180–220.
3. Ripple (XRP)
XRP adalah aset kripto yang dirancang untuk memfasilitasi transfer lintas negara secara cepat dan murah. Token ini didukung oleh Ripple Labs dan digunakan dalam solusi likuiditas instan (ODL) untuk lembaga keuangan global. Setelah memenangkan gugatan hukum besar dari SEC pada awal 2025 dan meluncurkan stablecoin RLUSD yang didukung dolar AS, XRP kini kembali mendapatkan momentum positif di kalangan investor institusional.
Harga XRP per awal Juli 2025 berada di sekitar USD 2,18, stabil dalam tren naik dari kisaran USD 1,90 beberapa minggu sebelumnya. Sentimen pasar menguat karena potensi peluncuran ETF XRP dan adopsi stablecoin RLUSD oleh berbagai platform pembayaran global. Beberapa analis memproyeksikan target harga USD 3 hingga USD 5 dalam jangka menengah, seiring pertumbuhan adopsi dan kejelasan regulasi yang mendukung.
4. Cardano (ADA)
Cardano (ADA) adalah blockchain Layer-1 yang dibangun dengan pendekatan ilmiah dan fokus pada skalabilitas serta tata kelola desentralisasi. Setelah pembaruan besar seperti hard fork Chang pada 2025, Cardano kini memungkinkan pemegang token untuk berpartisipasi langsung dalam proses voting pengembangan jaringan. Dukungan untuk smart contract lewat Plutus V3 dan integrasi Layer-2 seperti Hydra juga memperkuat posisinya di sektor DeFi dan NFT.
Harga ADA di awal Juli 2025 berada di kisaran USD 0,55, turun dari level tertinggi kuartal lalu di sekitar USD 0,80. Meski sedang terkoreksi, banyak analis melihat fase ini sebagai peluang beli dengan target jangka menengah menuju USD 0,75–1,50. Didukung oleh fundamental yang solid, peningkatan teknologi, dan potensi dukungan institusional, ADA tetap menjadi salah satu altcoin favorit untuk portofolio jangka menengah hingga panjang.
5. Arbitrum (ARB)
Arbitrum adalah solusi Layer-2 untuk Ethereum yang dirancang untuk meningkatkan skalabilitas dan mengurangi biaya transaksi melalui teknologi optimistic rollups. Dengan arsitektur yang kompatibel dengan Ethereum, Arbitrum memungkinkan pengembang untuk memigrasi aplikasi mereka dengan mudah, sambil tetap mempertahankan keamanan dan desentralisasi. Sejak diluncurkan, Arbitrum telah menjadi salah satu jaringan Layer-2 paling populer, dengan adopsi yang terus meningkat di sektor DeFi dan NFT.
Per awal Juli 2025, harga ARB berada di kisaran USD 0,34, sedikit terkoreksi dari level tertinggi sebelumnya. Meskipun demikian, prospek jangka panjang tetap positif. Analis memproyeksikan harga ARB dapat mencapai USD 0,50 hingga USD 0,82 pada akhir tahun 2025, didorong oleh peningkatan adopsi teknologi Layer-2 dan potensi integrasi lebih luas dengan ekosistem Ethereum.
Kenaikan harga yang signifikan dari kelima rekomendasi altcoin potensial pada bulan Juli 2025 didorong oleh inovasi teknologi, adopsi yang meningkat, dan sentimen positif dari investor global. Dengan kenaikan yang sangat menguntungkan di tahun 2025 ini, investasi di dunia kripto tetap memiliki risiko yang tinggi. Oleh karena itu, tetaplah bijak dan lakukan riset sebelum membeli altcoin.