Jakarta, IDN Times - PT PLN (Persero) berencana memotong gaji atau penghasilan karyawannya usai kejadian pemadaman listrik massal yang terjadi di Banten dan Jabodetabek. Rencana itu bakal dilakukan untuk menutupi biaya kompensasi kepada pelanggan.
Meski begitu, Serikat Pekerja (SP) PLN enggan gegabah untuk bersikap. Mereka berencana untuk melakukan pertemuan dengan direksi. Upaya ini juga dilakukan guna menghindari politisasi di tubuh perusahaan setrum negara tersebut.
"Kami harapkan satu dua hari ada pertemuan, sehingga bisa sampaikan hal-hal tersebut agar tidak menambah politisasi PLN makin kuat. Karena sekarang kan politisasi nih," kata Ketua Umum Serikat Pekerja Perusahaan Listrik Negara (PLN) Eko Sumantri saat dihubungi IDN Times, Rabu (8/8).
