Jakarta, IDN Times – Pemerintah Indonesia menyatakan komitmen strategis untuk membeli produk-produk asal Amerika Serikat (AS) dengan nilai total mencapai 34 miliar dolar AS atau sekitar Rp550,8 triliun (kurs Rp16.200). Langkah ini diambil sebagai respons atas kebijakan tarif resiprokal sebesar 32 persen yang dikenakan AS terhadap sejumlah produk ekspor Indonesia.
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto menjelaskan, nilai tersebut mencakup rencana impor produk energi, agrikultur, serta potensi investasi dari Badan Usaha Milik Negara (BUMN), dan mitra strategis lainnya.
"Trade deficit Amerika terhadap Indonesia saat ini sebesar 19 miliar dolar AS. Namun, komitmen pembelian yang kita tawarkan kepada mereka mencapai 34 miliar dolar AS," ujar Airlangga dalam konferensi pers di kantornya, Jakarta, Kamis (3/7/2025).