Jakarta, IDN Times - Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian (Kemenko Perekonomian) memproyeksikan pertumbuhan sektor ekonomi dan keuangan digital mencapai 360 miliar dolar AS pada 2030. Indonesia sebagai pemain di regional telah menguasai lebih dari 40 persen pangsa pasar di ASEAN.
Potensi pertumbuhan dari sektor tersebut kian pesat, sejalan dengan meningkatnya akseptasi masyarakat untuk melakukan transaksi secara digital. Berdasarkan data sepanjang 2022, nilai ekonomi digital Indonesia mencapai 77 miliar dolar AS, atau tumbuh hingga 22 persen dibandingkan tahun sebelumnya.
"Di tahun 2025 nilai (ekonomi digital) diprediksi meningkat dua kali lipat menjadi 130 miliar dolar AS dan terus meningkat hingga menjadi 360 miliar dolar AS di tahun 2030," ungkap Deputi Bidang Koordinasi Ekonomi Digital, Ketenagakerjaan, dan UMKM Kemenko Perekonomian Rudy Salahuddin dalam Rangkaian Acara FEKDI, Rabu (10/5/2023).