Jakarta, IDN Times - Internasional Energy Agency (IEA) optimistis Indonesia bisa mencapai nol emisi karbon atau net zero emission (NZE) pada 2060. Banyaknya potensi energi baru terbarukan (EBT) di Indonesia-lah yang membuat IEA optimistis.
Pertama, adanya potensi pemasangan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) dengan kekuatan 1.500 gigawatt (GW) di Indonesia.
"Jadi ini jauh di atas apa yang sebenarnya dibutuhkan untuk mencapai jalur nol bersih," kata Lead Energy Analyst and Modeller IEA, Timothy Goodson dalam konferensi pers peluncuran Energy Sector Roadmap to Net Zero Emission yang digelar virtual, Jumat (2/9/2022).