Jakarta, IDN Times - Indonesia merupakan penyumbang 19,1 persen dari total pasokan tuna dunia. Pada 2023, Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) melaporkan produksi tuna Indonesia mencapai 1,5 juta ton, dengan nilai ekspor sebesar 927,2 juta dolar Amerika Serikat (AS), atau sekitar Rp14,8 triliun (kurs Rp15.949 per dolar AS).
Menyoroti hal itu, startup perdagangan hasil laut terintegrasi Aruna menilai kelestarian tuna harus dijaga. Co-Founder dan Chief Sustainability Aruna, Utari Octavianty melihat hal itu perlu diperhatikan, apalagi belum lama ini diperingati Hari Tuna Sedunia, yakni pada 2 Mei 2024 lalu.
“Momen ini juga bertujuan untuk menumbuhkan kesadaran masyarakat akan pentingnya praktik penangkapan tuna yang berkelanjutan,” kata Utari yang dikutip Kamis, (16/5/2024).