Jakarta, IDN Times - Pemerintah saat ini sedang membutuhkan uang sehingga belum bisa mengebut pensiun dini pembangkit listrik tenaga uap (PLTU) batu bara.
Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Bahlil Lahadalia menegaskan, pensiun dini PLTU batu bara hanya bisa dilakukan segera apabila tersedia dana donor untuk membiayai proses tersebut.
"Udahlah negara ini lagi butuh uang. Mau pensiun boleh, besok pagi saya pensiunkan, oke. Tapi ada enggak dana donor yang mau biayai? Yuk, kasih dong," kata Bahlil di Kementerian ESDM, Jakarta, Senin (26/5/2025).