Program MBG di Kota Sukabumi (IDN Times/Fatimah)
Anggaran MBG sebesar Rp335 triliun naik lebih dari empat kali lipat dibandingkan tahun ini yang sebesar Rp71 triliun.
Kepala Badan Gizi Nasional (BGN), Dadan Hindayana mengatakan kenaikan anggaran itu disebabkan oleh jumlah penerima manfaat yang akan mencapai 82 juta orang tahun depan.
Dia mengatakan, per harinya BGN membutuhkan dana Rp1,2 triliun untuk memberikan gizi yang lebih baik kepada para pelajar dan ibu hamil di Indonesia.
"Ya kan intervensinya saja itu, butuh intervensi Rp1,2 triliun per hari, kali kan 20 hari, Rp25 triliun per bulan karena jumlahnya besar," kata Dadan dalam konferensi pers RAPBN 2026 beserta Nota Keuangannya, Jumat (15/8/2025).
Dia memastikan, anggaran MBG tahun depan tidak digunakan untuk pembangunan infrastruktur. Sebab, BGN menggunakan skema kerja sama dalam penyediaan dapur MBG atau Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG).
"Infrastruktur full mitra, diselesaikan tahun ini. Jumlahnya 90 persen mitra, jadi tahun depan tidak ada pembangunan infrastruktur ya," ujar Dadan.