Jakarta, IDN Times - Pergerakan bursa Dow Jones (DJIA) di Amerika Serikat kerap menjadi tolok ukur pergerakan saham di negara lain, termasuk Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Indonesia. Namun, apakah benar IHSG akan selalu mengekor pergerakan DJIA?
Berdasarkan Riset Lifepal.co.id, selama dua dekade tingkat kemiripan dari pergerakan dua indeks saham ini selalu di atas 55 persen dalam setahun. Tidak heran jika para analis kerap membuat prediksi pergerakan IHSG berdasarkan pergerakan DJIA.
Kemiripan yang dimaksud adalah terjadinya koreksi atau pergerakan positif yang terjadi pada DJIA dan IHSG dalam periode yang sama.
Tingkat kemiripan fluktuasi dengan kemiripan terendah adalah pada tahun 2000, di mana kedua indeks saham tersebut bergerak sideways, hingga mulai menunjukkan tanda-tanda bullish di tahun 2004.