Jakarta, IDN Times - Mantan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman periode 2015-2016 Rizal Ramli mengkritik pengelolaan dana haji yang dilakukan pemerintah melalui Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH). Ia mengatakan dana haji yang tersedia dalam bentuk tunai hanyalah tersisa Rp18 miliar.
Hal itu ia ungkapkan ketika diundang menjadi tamu dalam tayangan video di Youtube Karni Ilyas Club. Menurutnya, sisa dana haji lainnya dialokasikan ke deposito di perbankan syariah, dan juga instrumen investasi seperti Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) dan sukuk.
"Saya lihat dana cash, tunainya, dana haji lho yang total nilainya hampir Rp120 triliun, dana tunainya hanya Rp18 miliar, ini tunai ya, yang lainnya dalam bentuk deposito," kata Rizal dikutip IDN Times, Rabu (16/6/2021).